Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabur Usai Beraksi Motornya Malah Menabrak Trotoar, Begal Muda Ini Dicokok Polisi

Aksi pelaku sempat diketahui warga pengguna jalan lainnya kemudian sempat dikejar hingga ke Jalan Progo, 1 KM dari lokasi kejadian.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kabur Usai Beraksi Motornya Malah Menabrak Trotoar, Begal Muda Ini Dicokok Polisi
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Kapolsek Bandung Wetan Kompol R Budi Triyono 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal berusia di bawah umur berinisial Rfa (17) ditangkap Polsek Bandung Wetan pada Senin (7/1) dini hari di Jalan Progo.

Ia beraksi di Jalan Sunda dengan korban seorang perempuan bernama Endah Dwibhony Tiara (21), mahasiswa warga Jalan Cibeunying Kidul Kota Bandung. Saat kejadian, korban tengah dibonceng teman laki-lakinya.

‎"Pelaku merampas tas yang dibawa korban di Jalan Sunda tepatnya di perempatan rel kereta api. Pelaku dua orang menggunakan sepeda motor melarikan diri," ujar Kapolsek Bandung Wetan Kompol R Budi Triyono di Jalan Cihapit, Selasa (8/1/2018).

Aksi pelaku sempat diketahui warga pengguna jalan lainnya kemudian sempat dikejar hingga ke Jalan Progo, sekitar kurang dari 1 KM dari lokasi kejadian. Pencurian ini terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari.

"Ada driver ojek online yang turut mengejar pelaku hingga ke Jalan Progo. Disana, pelaku hilang kendali hingga menabrak trotoar. Saat bersamaan, polisi sedang patroli dan pelaku bisa ditangkap," ujar Kapolsek.

Pelaku saat ini mendekam di tahanan Mapolsek Bandung Wetan untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya. Hanya saja, satu pelaku lainnya bernama Emil berperan membawa kendaraan melarikan diri.

BERITA TERKAIT

"Terhadap tersangka dijerat Pasal 365 KUH Pidana. Terhadap satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Untuk korban mengalami luka, barang yang dicuri dari tas korban berupa dompet berisi uang senilai Rp 1,5 juta dan ponsel," katanya.

Kepada polisi, tersangka dengan tato di tangan mengaku tidak hanya kali ini saja beraksi curas. ‎"Pengakuanya lebih dari dua kali dengan motif ekonomi," kata dia.

Rfa yang dihadirkan di Mapolsek Bandung Wetan mengenakan penutup kepala mengaku menyesal atas perbuatannya. Ia mengaku sudah beraksi lebih dari sekali.

"Saya menyesal, ini aksi yang kesekian kali, saya lupa," kata dia.

Ia mengakui sebagai eksekutor perampasan tas kemudian bersama Emil melarikan diri. Namun apesnya motor yang ia tumpangi mendadak mati.

"Enggak tahu tiba-tiba mesinnya mati‎ dan terjatuh lalu ditangkap," ujar dia. (men)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas