Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ngemil Tak Terkontrol, Berat Badan Titi Wati Kini Capai 350 Kilogram

Titi menceritakan obesitas yang dideritanya, sudah mulai tampak sejak dia berusia 27 tahun

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Ngemil Tak Terkontrol, Berat Badan Titi Wati Kini Capai 350 Kilogram
tribunkalteng.com/faturahman T
Tity Wanty alias Sintia, penderita obesitas di Palangkaraya, Kalteng 

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Titi Wati (37) mendapat julukan wanita tergemuk di Provinsi Kalimantan Tengah dengan berat badan mencapai 350 Kilogram.

Akibat obesitas yang dialaminya, Titi hanya bisa berbaring  di rumahnya di Jalan G Obos XXV Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Baca: Derita Obesitas, Berat Titi Capai Lebih dari 200 KG

Wanita beranak satu yang tinggal dengan suaminya ini, mengaku bosan dengan kondisi obesitas yang dideritanya, karena selama enam tahun ini sangat mengganggunya.

Kegemukan yang dideritanya, membuatnya hanya bisa berbaring dan tengkurap saja di dalam rumahnya, jika pun ada aktivitas yang dilakukan hanya menyanyi dengan cara karaoke ditempatnya berbaring, bahkan untuk mandi pun hanya di tempat itu juga.

Titi menceritakan obesitas yang dideritanya, sudah mulai tampak sejak dia berusia 27 tahun.

Wanita berambut panjang ini lima tahun lalu, berat badannya hanya 167 Kg dan itu terakhir menimbang badan.

Berjalan lima tahun terakhir, ibu dari Herliana (19) ini sudah memiliki bobot sangat besar hingga mencapai 350 kilogram. Ini karena dia doyan ngemil.

BERITA TERKAIT

"Makan nasi normal saja tiga kali sehari, tapi ngemilnya memang sangat sering, apalagi ketika sedang pusing, makin banyak makannya," ujarnya.

Titi mengaku kaget, ngemilnya yang tidak terkontrol membuat badannya melebar, pola makan yang hantam kromo terutama ngemil dan minum es inilah yang membuat tubuhnya berubah seperti wanita raksasa dengan bobot 350 kilogram.

"Ketika ngemil saya memang susah ngontrolnya, pengennya memamah biak terus," ujarnya, Selasa (8/1/2019).

Akibat obesitas yang dideritanya, membuatnya menjadi semakin sulit untuk melakukan aktifitas meskipun dia sangat ingin agar tubuhnya normal kembali seperti tubuh manusia pada umumnya.

"Inilah yang bisa saya lakukan, hanya di rumah saja dan enggak bisa bergerak jauh dari tempat ini," ujarnya.

Seluruh aktifitasnya hanya ditempat itu saja, seperti mandi yang dibantu anaknya atau suaminya, demikian juga tidur, melakukan aktifitas makan maupun minum, bercengkrama, mengibur diri hingga buang air besar maupun kecil di tempat itu menggunakan pospot dan alat lainnya

"Susah makanya bosan juga jadi seperti ini," ujarnya.

Obesitas yang dialami Titi ini pun akhirnya mendapat perhatian dari Dinas Kesehatan Kalteng yang datang ke rumahnya untuk memeriksa kondisinya, meskipun mengalami obesitas dokter menyatakan Titi sehat saja, hanya perlu dikontrol pola makannya.

Baca: Penampilan Terkini si Bocah Obesitas, Arya Permana yang Dulu Miliki Berat Badan 192 Kg

Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Suyuti, mengatakan, obesitas terjadi akibat penumpukkan lemak akibat pola makan yang tidak sehat.

"Kami akan kontrol terus kondisi badannya sehingga diharapkan berat badannya bisa menurun secara perlahan, kami akan rutin datang menjenguk dan memberikan imbauan kepadanya," ujarnya.

Penulis: Fathurahman

Berita ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul: Heboh Wanita Berbobot 350 Kg di Palangkaraya, Dapat Julukan Wanita Tergemuk di Provinsi Kalteng

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas