Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaget Temukan Iis Terkapar Bersimbah Darah di Rumah, Salman Menduga Putrinya itu Sudah Meninggal

Salman kaget ketika masuk ke dalam rumah putrinya sepulang kerja. Dia menemukan putrinya sudah bersimbah darah di depan televisi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kaget Temukan Iis Terkapar Bersimbah Darah di Rumah, Salman Menduga Putrinya itu Sudah Meninggal
Net
Ilustrasi Tewas 

TRIBUNNEWS.COM, TULANGBAWANG - Salman kaget ketika masuk ke dalam rumah putrinya sepulang kerja. Dia menemukan putrinya sudah bersimbah darah di depan televisi.

Bahkan, pisau dapur masih menempel di perut korban.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Mulyo Asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, pada Rabu (9/1/2019), sekitar pukul 01.00 WIB.

Korban bernama Iis Suryani menderita luka akibat sabetan senjata tajam suaminya, Hendra.

Kini, Iis mendapat perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala.

Wahyuni, ibu korban menceritakan, peristiwa itu diketahui ketika Salman, baru saja pulang dari bertugas sebagai satpam di perusahan tapioka di Mulyo Asri.

Kebetulan, rumah korban berada tepat di depan pabrik tapioka tempat Salman bertugas.

Berita Rekomendasi

"Suami saya pulang dari pos. Kemudian mampir ke rumah anak saya karena melihat pintu depan terbuka," terang Wahyuni, kepada Tribunlampung.co.id di RSUD Menggala, Rabu siang.

Menurut Wahyuni, ketika masuk ke rumah anaknya, Salman terperanjat melihat Iis telah terkapar bersimbah darah di depan TV.

Baca: Polisi Sudah Periksa 5 Saksi terkait Kasus Dugaan Pencabulan Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung

"Suami saya melihat anak sudah terkapar di depan TV kemudian menjerit," terang Wahyuni.

"Saya dengar suara jeritan itu karena posisi rumah saya berada di belakang rumah anak saya," lanjut Wahyuni.

Ketika itu, Salman, Wahyuni, dan tetangga tidak bisa berbuat banyak lantaran mengira Iis telah meninggal dunia.

"Saya sangka anaknya sudah meninggal karena sudah banyak darah. Nggak lama, anak saya ini terbangun dan memanggil papah," kata Wahyuni.

Seketika, mereka pun segera mengangkat tubuh Iis dan membawa ke Puskesmas Mulyo Asri.

"Sejam kemudian, sekitar pukul 02.45 WIB dirujuk ke RSUD dari puskesmas," papar Wahyuni.

"Saya nggak tahu ada berapa luka tusukan senjata tajam. Tadi baru saja dioperasi," lanjut Wahyuni.

Pihak keluarga menduga, pelaku merupakan suami korban.

Dilihat dari riwayatnya, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa akibat pengaruh narkoba.

"Si Hendra ini (suami korban) memang suka sakau, dia ini nganggur. Dulu pernah direhabilitasi sepuluh hari di RSJ," ujarnya.

Wahyuni mengaku, saat tiba di RSUD Menggala, pisau dapur masih tertancap di perut korban.

Baca: Nely Apriani Histeris dan Nyaris Pingsan saat Hakim Memvonisnya 5 Tahun Penjara

"Ditusuk dengan pisau dapur, pisau dicabut mata pisau tinggal. Gagangnya bisa dicabut. Tadi habis operasi nyabut pisau itu. Alhamdulillah anak saya masih sadar sekarang," tandasnya.

Puas Aniaya Istri
Seusai melakukan percobaan pembunuhan terhadap istrinya, Iis Nuryani (24), Hendra sempat melarikan diri ke pos satpam pabrik pengolahan tapioka milik Bumi Waras Grup.

Lokasinya tepat di depan rumah korban di Kampung Mulyo Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat.

"Dia sempat lari ke pos satpam sambil memegang golok, kemudian dia bilang sudah puas melakukan kekerasan kepada istrinya," kata Edi Sopyan, kakak kandung korban di RSUD Menggala, Rabu (9/1/2019) siang.

Edi mengungkapkan, di tempat kejadian perkara ditemukan sepucuk surat yang ditulis pelaku.

Dalam surat itu, pelaku mencurahkan rasa puasnya lantaran melakukan kekerasan dan percobaan pembunuhan kepada istrinya sendiri.

"Ada surat ditemukan di meja yang intinya dia (pelaku) merasa puas telah melakukan percobaan pembunuhan. Di surat itu juga tertulis jika dia bukan bandar narkoba tapi hanya menghirup lem," papar Edi.

Penganiayaan Berat
Brigpol Soni, petugas Unit Identifikasi Polres Tulangbawang menerangkan, berdasarkan hasil identifikasi polisi, korban diketahui mengalami beberapa luka tusuk dan dataran di beberapa bagian tubuhnya.

"Luka di beberapa bagian, seperti perut, lengan, hidung, kepala belakang, tangan dan beberapa bagian lain," kata Soni di RSUD Menggala.

Kapolres Tulangbawang, AKBP Syaiful Wahyudi mengutarakan, saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Tulangbawang Tengah.

Syaiful mengatakan, peristiwa tersebut bukan aksi pembunuhan melainkan penganiayaan berat yang masuk kategori kekerasan dalam rumah tangga.

"Bukan kejadian pembunuhan namun penganiayaan berat atau KDRT suami terhadap istri. Pelaku sudah diamankan, sekarang masih proses periksa di Polsek TbT," terang Syaiful.

Dia menegaskan, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

"Tersangka diduga ada penyakit gangguan jiwa," tandas Kapolres. (endra zulkarnain)

Artikel ini telah tayang di Tribunlampung.co.id dengan judul Ayah Kaget Lihat Anak Perempuannya Tergeletak Bersimbah Darah di Depan TV, Pelakunya Suami Korban

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas