Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Pelaku Pembobolan ATM Antar Kota Jaringan Medan Ditembak Polisi

Empat pembobol ATM terpaksa ditembak petugas Unit Jatanras Satreskrim Polres Asahan karena kedapatan mengganjal slot mesin ATM.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Empat Pelaku Pembobolan ATM Antar Kota Jaringan Medan Ditembak Polisi
Tribun Medan/M Fadli Taradifa
Keempat pelaku pembobol kartu ATM diamankan petugas Polres Asahan, Kamis (17/1/2019). TRIBUN MEDAN/M FADLI 

"Untuk wilayah Kabupaten Asahan, mereka melakukan aksinya di kawasan Kota Kisaran, Simpang Empat, dan Aek Ledong. Sedangkan kota lainnya yakni Medan, Tebingtinggi, Serdangbedagai, dan kemungkinan juga sudah beraksi di Labuhanbatu karena mereka kami tangkap disana," ujar Faisal didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja dan Kanit Jatanras Ipda Khomaini, Kamis (17/1/2019).

Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya kepada orang yang menawarkan bantuan atau yang mengaku sebagai teknisi.

"Jika ada kendala saat bertransaksi di mesin ATM, segera lapor dengan mendatangi kantor Bank terdekat. Jangan percaya dengan tawaran bantuan orang yang tidak dikenal, apalagi sampai meminta nomor PIN," ujarnya.

Mantan Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Utara ini juga memberi peringatan kepada para pelaku kejahatan agar tidak melakukan tindakan kriminal di wilayah hukumnya.

"Jangan coba-coba melakukan tindak pidana di Kabupaten Asahan, pasti akan kami kejar dan diberi tindakan tegas", kata Faisal.

Dari para tersangka disita barang bukti kartu ATM sebanyak 31 lembar, 4 unit handphone, uang tunai tujuh juta seratus lima puluh ribu rupiah, 1 pack tusuk gigi, serta 1 unit mobil Toyota Calya BK 1991 FB yang digunakan untuk melakukan aksinya.

Komplotan serupa juga pernah diamankan petugas Polsek Sunggal.

Berita Rekomendasi

Pada Kamis (27/12/2018) sekitar pukul 09.00 WIB lalu, di mana petugas mengamankan dua dari tiga pelaku.

Adapun identitas pelaku yakni, Taufik Hidayat alias Dapit (31) warga Jalan Air Bersih Ujung, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai dan Indra Wiyanto Pratama Nasution (31) warga Jalan Seksama Gang Jati Bamban, Kelurahan Sitirejo III, Medan Amplas.

Kedua pelaku sudah melakukan aksi pencurian di ATM sebanyak tujuh kali.

Informasi yang dihimpun Tribun Medan sebelumnya melalui Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, terjadi tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang diketahui oleh korban pada hari Kamis (27/12/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca: Marliah Suruh Syafrizal Bunuh Sang Suami Agar Dia dan Selingkuhannya Itu Bisa Menikah

"Korban mengalami kerugian Rp 12 juta, 799 ribu, pada Rabu (26/12/2018) lalu. Saat itu korban menyuruh saksi untuk mengambil uang melalui counter atm di samping SPBU Jalan Sei Mencirim Desa Payageli Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang," ujarnya, Rabu (9/1/2019) lalu.

Ketika saksi yang bernama, Rezky Mulia (23), masuk ke ruang ATM dan memasukkan kartu ATM bank Mandiri milik korban (Iyan Suhadi) namun tersangkut.

"Si Rezky ini mencoba menggunakan mesin ATM BNI tapi tetap saja kartu ATM Mandiri tersebut tidak bisa digunakan karena sangkut juga. Ia pun meninggalkan bilik ATM tersebut, lalu seorang pelaku R (DPO) menghampirinya dan menawarkan bantuan cara menggunakan kartu ATM tersebut," jelas Yasir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas