Laporan Wartawan Tribunbengkalis.com, Muhammad Natsir

TRIBUNNEWS.COM, BENGKALIS - Ibu ini saksikan sidang vonis mati anaknya di Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis, tanpa meneteskan air mata, namun mohon keringanan untuk anaknya.

Ibu itu bernama Darmiwati, dan ia merupakan ibu kandung Juliar, seorang terdakwa yang divonis mati di PN Bengkalis pada Kamis (17/1/2019).

Darmiwati sudah hadir sejak pagi, dan kehadiran wanita paruh baya ini tidak sendirian, dia hadir bersama beberapa anaknya yang juga menyaksikan sidang putusan Juliar.

Sebelum putusan di bacakan, Darmiwati dan rombongannya datang lebih dahulu dari para terdakwa.

Mereka terlihat pagi tadi duduk di depan parkiran sepeda motor menunggu kedatangan rombongan terdakwa.

Baca: Kepala Satpol PP DKI Bantah Anak Buahnya Bentrok dengan PKL di Tanah Abang

Beberapa menit setelah kedatangan mereka baru datang mobil tahanan Kejaksaan Negeri Bengkalis.

Mobil tersebut mengangkut rombongan Juliar, Andi Saputra dan Dedi Purwanto tiga tedakwa kasus 55 Kilogram sabu dan 46.713 butir ektasi yang diamankan Polsek Bengkalis Medio April tahun lalu.

Ketiga terdakwa pagi itu akan menghadapi sidang putusan terhadap tuntutan Jaksa yang meninginkan mereka di vonis mati.

Ibu Juliar pagi itu terlihat tegar melihat anaknya dibawa dengan tangan terborgol masuk ke ruang tahanan Pengadilan Negeri Bengkalis.

Wanita yang berpakaian bermotif bunga berwarna pink dan berjilbab ungu ini langsung duduk di kursi pengunjung saat majelis hakim masuk keruangan sidang.

Baca: 2 Tugas yang Diberikan Miljan Radovic Khusus untuk Semua Kiper Persib Bandung

Pandangan matanya tak lepas menghadap ke majelis hakim saat anaknya Juliar duduk dikursi pesakitan mendengarkan putusan yang akan di bacakan hakim.

Hampir setengah jam hakim Sutarno yang memimpin sidang ini membacakan pertimbangannya sebelum membacakan vonis terhadap Juliar.

Sebelum pengadili Juliar majelis hakim meminta Juliar Berdiri untuk mendengarkan putusan tersebut.