Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malu Melahirkan Anak di Luar Nikah, Mahasiswi di Kupang Ini Tikam Bayinya

Satreskrim Polres Kupang Kota, saat ini tengah merampungkan berkas perkara pembunuhan bayi yang dilakukan NI (18), mahasiswi semester III ini.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Malu Melahirkan Anak di Luar Nikah, Mahasiswi di Kupang Ini Tikam Bayinya
thehits.co.nz
Ilustrasi Bayi 

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Bayi tak berdosa diduga ditikam usai dilahirkan oleh ibunya yang masih berstatus mahasiswa semester satu pada sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Oebobo Kota Kupang, NTT.

Pihak Satreskrim Polres Kupang Kota, saat ini tengah merampungkan berkas perkara bayi dibunuh yang dilakukan NI (18), mahasiswi semester III ini.

NI disangkakan melakukan pembunuhan terhadap darah dagingnya sendiri usai dilahirkan secara normal di dalam kamar kosnya yang terletak di Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Oebobo Kota Kupang.

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Bobby Jacob Mooynafi SH kepada POS-KUPANG.COM pada Kamis (17/1/2019) menyatakan, saat ini pihaknya melakukan pemeriksaan saksi ahli untuk merampungkan berkas perkara kasus tersebut.

Baca: Unggah Foto di Balik Jeruji Besi, Ahmad Dhani: Ini Kan Mau Lo

“Untuk kasus ini, kami sedang melakukan pemeriksaan saksi ahli. Kami meminta keterangan dari dokter Rumah Sakit Kota SK Lerik yang menangani pelaku dan korban saat pertama kali melakukan pemeriksaan usai korban melahirkan dan membawa jasad bayinya ke rumah sakit,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pemeriksaan kepada dokter RS Kota SK Lerik sebagai pihak ahli itu dilakukan karena pihak dokter yang pertama kali melakukan penanganan medis usai mahasiswa Program Studi Biologi itu membunuh bayinya.

Bayi Perempuan

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, dokter IGD RS SK Lerik Kupang, dr Sarce Nubatonis kepada POS-KUPANG.COM di Ruang IGD pada Rabu (7/11/2018) siang mengungkapkan, bayi malang itu tiba di IGD sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Bayi tersebut mengalami dua luka robek di bagian perut.

"Bayi itu sudah meninggal ketika dibawa ke sini sekira pukul 10.00 Wita. Ibu kos yang mengantar bayi dan ibunya yang masih mahasiswa," tutur dr Sarce.

Berdasarkan pemeriksaan medis yang dilakukan terhadap mayat sang bayi, diketahui bayi tersebut baru dilahirkan dengan proses persalinan yang normal.

"Bayi mungil itu berjenis kelamin perempuan dengan berat 2.300 gram dan panjang 30 cm. Kalau dari pemeriksaan, umur kehamilan pada saat melahirkan 38 minggu, itu normal," tuturnya.

Saat ini, jenazah bayi malang itu dibaringkan di kamar jenazah dan menunggu proses selanjutnya dari pihak kepolisian. Sedangkan ibu bayi tersebut yang diketahui berinisial Nl telah dipindahkan ke ruang bersalin di rumah sakit itu.

Baca: Rekonstruksi Wajah Putri Diana, Beginilah Perkiraan Wajahnya Saat ini Bila Masih Hidup

"Kondisi ibunya sudah baikan. Tadi kita penanganan dengan infus dan lakukan USG, saat ini kita rawat sebagaimana perawatan terhadap ibu yang habis melahirkan," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas