Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Rumah Warga di Biboki Selatan Terseret Banjir Bandang

Empat rumah warga di Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, BTT dilaporkan terseret banjir bandang, Jumat (18/1/2019).

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 4 Rumah Warga di Biboki Selatan Terseret Banjir Bandang
Humas Polres Sikka untuk Pos-Kupang.com
Anggota Pospol Ndete bersama warga menyeberangkan kendaraan melewati Kali Dagemage di Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Pulau Flores,Propinsi NTT, Jumat (18/1/2018). 

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Sebanyak empat unit rumah milik warga yang berada di wilayah Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT, dilaporkan terendam banjir bandang.

Empat rumah yang diterjang banjir bandang tersebut terletak di Desa Supun, dan Desa Upfaon. Banjir bandang tersebut terjadi pada, Jumat (18/1/2019) sekira pukul 14.20 Wita.

Banjir di dua desa itu terjadi akibat meluapnya air kali yang disebabkan oleh curah hujan yang deras dan intensitas waktu yang lama mengguyur wilayah Kecamatan Biboki Selatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pos-Kupang.com, Jumat (18/1/2019) malam, beberapa rumah yang berada di pinggiran kali tersebut menjadi korban luapan air banjir diantaranya rumah milik Aleks Afoan Alupan.

Akibat dari banjir badang tersebut, barang-barang milik warga Desa Supun itu hanyut terbawa oleh arus air sehingga mengalami kerugian material sekira Rp 10 juta.

Selain rumah Aleks, ada tiga rumah lainnya di Desa Upfoan yang juga diseret banjir badang. Tiga rumah itu milik Servasius Tuan, Yonas Ayo, dan Alfonsius Talue.

Rumah milik Servasius yang berada persis dipinggir kali tersebut juga dilaporkan diseret banjir sehingga menyebabkan barang-barang dapur terhanyut dibawa banjir. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 2 juta.

Berita Rekomendasi

Begitu juga dengan rumah milik Yonas. Banjir menghanyutkan dapur beserta isinya seperti piring, sendok, kompor, serta peralatan dapur lainnya. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 5 juta.

Sementara itu, teras rumah milik Alfonsius dilaporkan hampir roboh yang disebabkan oleh putusnya tali sling penahan tiang listrik yang hampir jatuh. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 2 juta.

Beruntung pada kesempatan itu, Babinsa bersama korban langsung melakukan evakuasi barang-barang yang masih tersisa dari rumah warga yang mengalami musibah tersebut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas