Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ethiopian Airlines Akhirnya Dapat Izin Terbang Setelah 3 Hari Dipaksa Mendarat di Bandara Hang Nadim

Ethiopian Airlines yang sempat dipaksa turun oleh pesawat jet tempur F-16 akhirnya mendapatkan izin terbang meninggalkan Bandara Hang Nadim Batam.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ethiopian Airlines Akhirnya Dapat Izin Terbang Setelah 3 Hari Dipaksa Mendarat di Bandara Hang Nadim
Dispen AU
Pesawat kargo Ethiopian Airlines dipaksa mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam oleh dua pesawat tempur F-16 milik TNI AU setelah diduga melanggar batas udara Indonesia, Senin (14/1/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pesawat kargo Ethiopian Airlines yang sempat dipaksa turun oleh pesawat jet tempur F-16 akhirnya mendapatkan izin terbang meninggalkan Bandara Hang Nadim Batam, Kamis (17/1/2019).

Pesawat tersebut meninggalkan Bandara Hang Nadim, Batam untuk melanjutkan penerbangan ke Singapura sebelum terbang menuju Hong Kong.

Direktur BUBU Hang Nadim, Suwarso menjelaskan setelah mendapatkan flight clearance yang dikeluarkan oleh tiga instansi yaitu Kementrian Perhubungan, Kemenkumham dan Kementerian Luar Negeri, Ethiopian Cargo bisa meninggalkan Batam.

Setelah menjalani pemeriksaan, akhirnya terungkap alasan pilot Ethiopian Airlines nekat memasuki teritorial udara Batam (Indonesia) tanpa mengurus izin alias melintas secara ilegal.

Suwarso menyebut, pilot tersebut mengaku mereka tidak tahu jika mereka memasuki wilayah udara Indonesia secara ilegal.

Karena menurut mereka, penerbangan Ethiopian Airlines tersebut tidak perlu mendapatkan izin karena telah mengantongi izin dari otoritas Singapura untuk melewati wilayah udara Indonesia.

Baca: Spesifikasi Pesawat Ethiopian Airlines yang Dipaksa Mendarat di Bandara Hang Nadim Batam

"Mereka (pilot Ethiopian Cargo) menganggap ruang udara Indonesia khususnya Kepri di bawah penguasaan FIR Singapura, inilah yang menganggap mereka tidak perlu membuat izin kepada Indonesia," ungkap Suwarso.

Ethiopian Airlines Boeing B.777F/ET-AVN dipaksa mendarat oleh dua pesawat F-16 milik TNI AU di Bandara Hang Nadim, Batam, Senin (14/1/2019).
Ethiopian Airlines Boeing B.777F/ET-AVN dipaksa mendarat oleh dua pesawat F-16 milik TNI AU di Bandara Hang Nadim, Batam, Senin (14/1/2019). (Tibun Batam/Istimewa)
Berita Rekomendasi

Mengenai permasalahan administrasi yang harus diselesaikan oleh Ethiopian Cargo telah menyerahkan kepada perwakilan mereka yang ada di Jakarta.

Akibat pelanggaran tersebut, pihak manajemen Ethiopian Airlines diharuskan membayar sejumlah biaya pada sejumlah sektor.

Namun, untuk Bandara Hang Nadim sendiri sejauh ini hanya menagihkan landing free dan parkir fee senilai lebih dari Rp 37 juta selama tiga hari.

Hanya saja, nanti ada lagi tagihan dari AirNav (route charges) jarak penerbangan kali tarif kali berat pesawat itu nanti ada perhitungannya.

Rute penerbangan Ethiopian Cargo sendiri awalnya telah terdaftar serta mendapatkan flight clearance melewati wilayah udara Maroko, Malaysia, Singapura kemudian Hong Kong.

Sebelumnya diberitakan, dua pesawat tempur F16 TNI AU memaksa turun pesawat Ethiopian Cargo, di Bandara Hang Nadim Batam, Senin (14/1/2019).

Baca: Virus Leptospirosis Mulai Menyerang Wilayah DIY

Pesawat asing bernomor registrasi ET-AVN di bandara Hang Nadim, Batam karena memasuki wilayah kedaulatan udara Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas