Perjuangan Jeffry Waworuntu Menangkan Hati Rakyat Maluku
Di Provinsi Maluku, bapak 2 anak ini mencalokan diri sebagai anggota DPR RI 2019-2024 dengan nomor urut 3, sesuai dengan nomor urut PDI Perjuangan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - Maluku bukanlah wilayah asing bagi Jeffry Waworuntu. Dari provinsi seribu pulau itu, aktor 90-an ini mendapatkan ‘diva’ hidupnya, Ruth Sahanaya.
Oleh karenanya, ketika mendapat perintah Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk mencalonkan diri sebagai wakil rakyat dari kampung halaman sang istri, Jeffry tidak berpikir panjang.
“Tekad saya bulat untuk menjadi ‘penyambung lidah’ masyarakat Maluku,” kata pria bernama lengkap Jeffry Daniel Waworuntu (JDW) ini di sela kesibukan kampanyenya, Jumat (18/1/2019).
Di Provinsi Maluku, bapak 2 anak ini mencalokan diri sebagai anggota DPR RI 2019-2024 dengan nomor urut 3, sesuai dengan nomor urut PDI Perjuangan, partai tempatnya bernaung.
Demi mewujudkan tekad menjadi saluran aspirasi rakyat Maluku, mantan host kuis ‘Apa Ini Apa Itu’ di RCTI tersebut bahkan sudah melakukan sosialisasi selama 6 bulan atau saat namanya belum disahkan dalam Daftar Caleg Tetap (DCT).
“Langkah awal yang saya lakukan adalah mendengarkan permasalahan-permasalahan masyarakat yang tinggal dari satu pulau ke pulau lain. Setelah menyaksikan langsung kehidupan mereka, terus terang saya miris,” lirih Jeffry.
Kemirisan Jeffry bukan tanpa alasan. Sebab, Maluku yang kaya rempah dan menjadi rebutan penjajah asing dulu, kini menjadi langganan dalam daftar provinsi termiskin di Indonesia. “Saya tidak ingin Maluku semakin terpuruk,” tegas Jeffry.
Agent Of Change
Dari hasil blusukannya di Maluku, Jeffry mendapati masih mendapati persoalan cara berpikir (mindset) yang salah dari masyarakat setempat. Misalnya saja, pemuda-pemudi Maluku hanya terobsesi dan fokus untuk menjadi PNS.
“Sedangkan harus dipahami terbatasnya jatah yang ditawarkan untuk posisi PNS, akhirnya pengganguran semakin bertambah, ditambah faktor sempitnya lapangan kerja dari sektor swasta,” ujar Jeffry.
“Lulusan perguruan tinggi juga kurang dibekali keterampilan untuk bisa kreatif menciptakan inovasi,” imbuh pria kelahiran Bandung 53 tahun silam ini.
Oleh karenanya, berbekal pengalaman sebagai wirausahawan, Jeffry ingin menjadi agen perubahan (agent of change) bagi masyarakat Maluku.
Berlandaskan jalan Trisakti Bung Karno dan Nawacita Presiden Jokowi, Jeffry mempunyai visi ‘Bekerja mencerdaskan untuk mempercepat kemandirian masyarakat Maluku’ dan misi ‘Menumbuh kembangkan jiwa entrepreneurship yang kreatif dan inovatif.
Menurut Jeffry, dunia usaha yang perlu dikembangkan di Maluku adalah bidang pariwisata dan ekonomi kreatif mulai dari UMKM.