Jenazah Suami Istri Korban Mobil Masuk Sungai Ditemukan Terpisah
Pasangan suami istri, Kliwon dan Nurhayati korban mobil yang nyebur masuk ke dalam sungai dari atas rakit penyeberangan ditemukan terpisah.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, STABAT - Pasangan suami istri, Kliwon dan Nurhayati korban mobil yang nyebur masuk ke dalam sungai dari atas rakit penyeberangan pada Jumat (18/1/2019) ditemukan terpisah pada pencarian hari ketiga, Minggu (20/1/2019).
Jasad Nurhayati lebih dahulu ditemukan.
Jasadnya hanyut cukup jauh, ditemukan mengambang di sekitar Jembatan Stabat oleh Tim gabungan BPBD Langkat sekitar pukul 06.30 WIB.
Sedangkan, Kliwon ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian di Desa Stungkit Dusun V Kecamatan.
Jasadnya ditemukan warga sekitar dalam keadaan nyangkut di batang pelepah kayu sekitar 08.00 WIB dekat getek warga di Sungai Mati, Stungkit.
"Kliwon ditemukan dekat getek Si Suroto, di Sungai Mati, Stungkit jam 08.00 WIB. Masyarakat yang dapat di pinggir pante (sungai) itu, menyangkut di kayu dia (Kliwon)," kata keluarga korban, Rakimin usai mengkafani dua jenazah.
Baca: Hanya Dua Kali Pertemuan dengan Yusril Ihza, Jokowi pun Setuju Pembebasan Baasyir
Jenazah keduanya tidak bisa terlalu lama disemayamkan karena kondisi yang sudah mengalami pembusukan setelah tiga hari tenggelam.
Pihak kelurga segera melakukan proses pemakaman di TPU Muslim di Desa Stungkit Dusun VI Kecamatan Wampu.
Kedua jenazah pasutri ini juga disudah dibersihkan, dan disalatkan secara berjamaah pukul 10.10 WIB oleh warga sekitar di halaman rumah duka di Dusun VII, Stungkit Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Rencananya jenazah akan dimakamkan pukul 11.00 WIB dibawa dengan mobil pikap BK 8462 PA warna hitam. (Dyk/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul Pasutri Korban Mobil Taft Nyebur Sungai Ditemukan Tewas, Jasad Kliwon Sangkut di Kayu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.