Di Sela-sela Menunggu Musim Tembakau, Petani di Temanggung Tanam Bawang Putih
Tembakau masih menjadi variates unggulan bagi sebagian petani di Temanggung, khususnya Kelurahan Wonosari, Kecamatan Bulu.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Tembakau masih menjadi variates unggulan bagi sebagian petani di Temanggung, khususnya Kelurahan Wonosari, Kecamatan Bulu.
Di sela-sela menunggu musim tanam tembakau, para petani memanfaatkan lahan mereka untuk menanam variates lain.
Ketua Kelompok Tani Wonosari 2, Shodiq Wahyudin, mengatakan para petani yang tergabung dalam kelompokanya sementara ini akan memanfaatkan lahan untuk menanam bawang putih.
Pihaknya menggandeng perusahaan dari Jakarta, PT. Boni Grasia Utama, sebagai mitra menanam bawang putih.
"Memanfaatkan lahan sebelum musim tanam tembakau tiba, kami akan menanam bawang putih, dengan menggandeng mitra," ujarnya, di balai desa setempat, Senin (21/1/2019).
Ditambahkan, luasan lahan yang disiapkan untuk tanaman bawang putih sekitar 15 hektare (ha).
"Yang turut dalam kemitraan ini, adalah petani yang tak terikat kerjasama dengan pihak lain maupun bantuan dari APBN," ucapnya.
Menurut Wahyudin, pola kemitraan semacam ini bukan yang pertama kali dilakukan.
Hanya, untuk saat ini memang ada pembenahan-pembenahan, terkait hak dan kewajiban yang disepakati antara kedua belah pihak.
"Sudah ada kesepakatan, tentu yang tidak merugikan petani," ujarnya.
Di antara kesepakatan itu, sambung dia, perusahaan mitra menyediakan 520 kilogram (Kg) benih per hektare lahan, pendampingan mulai dari tanam-masa panen, penyediaan pupuk dan obat-obatan, dan lainnya.
"Semua kesepakatan yang ada, sesuai dengan arahan Dirjen Holtikultura Kementrian Pertanian," sambung dia.
Menurut dia, dengan sistem ini, petani cukup diuntungkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.