BMKG Deteksi Awan Kumulonimbus, Jarak Pandang di Bandara Sultan Hasanudidn Makassar Hanya 800 Meter
Jarak pandang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar hanya 800 meter. Padahal umumnya jarak pandang aman untuk penerbangan di atas 2 km.
Editor: Dewi Agustina
Akibat hujan deras yang turun sejak kemarin malam, pagi ini dilaporkan tiga pesawat gagal mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Ketiga pesawat tersebut yakni Lion Air JT791 dari Ambon, Garuda Indonesia GA641 dari Ambon, dan Lion Air JT781 dari Palu.
Baca: Cuaca Buruk, Tiga Pesawat Menuju Makassar Dialihkan ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
Ketiga pesawat dialihkan (divert) untuk mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan.
"Pagi tadi, jarak pandang sempat turun di bawah batas minimal 800 meter, kondisi cuaca hujan deras ditambah angin kencang sehingga beberapa pesawat tak bisa mendarat, salah satunya pada pukul 08.57 Wita pesawat Lion JT791 rute Ambon ke Makassar, pilot memutuskan untuk menuju ke bandara alternatif di Balikpapan," kata GM AirNav Cabang MATSC, Novy Pantaryanto kepada Tribun Timur.
Selain pesawat Lion, pada pukul 09 06 Wita, giliran pesawat Garuda Indonesia GIA641 rute Ambon ke Makassar juga memutuskan untuk ke bandara alternatif di Balikpapan.
Sementara untuk keberangkatan, Novy mengatakan peswat di Bandara Sultan Hasanuddin menunggu cuaca dan jarak pandang membaik.
Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul BMKG Deteksi Awan Kumulonimbus, Jarak Pandang di Bandara Hanya 800 Meter, 3 Pesawat Gagal Mendarat