Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buruh Bangunan di Klungkung Bali Ini Tak Mampu Bawa Anaknya yang Kritis ke RS, Begini Akhirnya

I Wayan Budiasa bisa bernafas lega. Awalnya, I Wayan Budiasa benar-benar sedang kesulitan mencari biaya untuk berobat anaknya di rumah sakit.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Buruh Bangunan di Klungkung Bali Ini Tak Mampu Bawa Anaknya yang Kritis ke RS, Begini Akhirnya
TRIBUN BALI/I WAYAN ERI GUNARTA
Kanitreskrim Polsek Sukawati, IPTU Gusti Ngurah Winangun (kiri) saat mengajak korban berobat ke sebuah rumah sakit di Batubulan, Selasa (22/1/2019) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - I Wayan Budiasa bisa bernafas lega. Awalnya, I Wayan Budiasa benar-benar sedang kesulitan mencari biaya untuk berobat anaknya di rumah sakit.

Warga Nusa Penida, Klungkung yang tinggal di Perumahan Bumi Rahayu, Banjar Batuaji, Desa Batubulan, Sukawati saat ini tengah membutuhkan biaya lantaran anaknya kritis, diduga mengalami keracunan makanan.

Pria yang bekerja sebagai buruh ini, terpaksa merawat anaknya di rumah lantaran tak memiliki biaya sepeserpun.

Bahkan untuk biaya hidup sehari-hari, Budiasa mengaku kesulitan.

Budiasa mengatakan, pagi tadi baru mendapat bantuan uang Rp 50 ribu dari seseorang, dan langsung membawa anaknya ke puskesmas terdekat.

Namun pihak puskesmas tak berani memberikan obat apapun lantaran kondisi anaknya kritis, dan beratnya hanya 29 kilogram.

Pihak puskesmas pun menyarankan agar anaknya dibawa ke rumah sakit.

Berita Rekomendasi

Namum Budiasa menolaknya, karena takut tidak bisa membayar biaya pengobatan.

Tahu ada warganya yang sedang kesulitan, Kanitreskrim Polsek Sukawati, IPTU Gusti Ngurah Winangun datang menengok.

IPTU Gusti Ngurah Winangun mengaku mendapat informasi warganya keracunan makanan yang diduga dari ikan pindang.

IPTU Gusti Ngurah Winangun langsung mendatangi rumah korban, lalu mengajaknya berobat ke rumah sakit terdekat.

Namun berdasarkan pemeriksaan dokter, anaknya tidak mengalami keracunan melainkan sakit biasa.

"Hanya sakit biasa, dokter sudah kasi obat dan sudah diperbolehkan pulang," ujarnya.

IPTU Gusti Ngurah Winangun membenarkan keluarga ini tidak memiliki biaya pengobatan di rumah sakit.

Karena itu, IPTU Gusti Ngurah Winangun mengeluarkan kocek pribadi untuk membantu Budisa.

"Ya, keluarga ini memang tak memiliki biaya. Jadi kami bantu biaya pengobatannya," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Akhirnya Anak Wayan Budiasa Bisa Berobat ke Rumah Sakit, Sosok Ini Tiba-tiba Datang Membantu

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas