Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Satu Anak Ini Diduga Sebagai Jasad Gosong di Atas Kasur

Tim Forensik Polda Sumsel sudah melakukan autopsi dengan mengambil DNA di tulang paha korban

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Wanita Satu Anak Ini Diduga Sebagai Jasad Gosong di Atas Kasur
Sripo/ Beri Supriyadi
Polisi menunjukan mayat wanita terbakar di atas spring bed di Sungai Rambutan SP II Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI), Minggu sore (20/1/2019) 

Laporan Wartawan Sripo  Beri Supriyadi

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Penemuan mayat dalam kondisi hangus di atas kasur di jalan Desa, sungai Rambutan SP II Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI), mulai menunjukan titik terang.

Delapan orang yang mengaku kehilangan saudara atau anak perempuan mereka datang ke RS Bhayangkara Palembang, Selasa (22/1/2019) pagi.

Mereka ingin mengecek secara langsung mengenai dugaan korban yang dibakar adalah anggota keluarganya.

 Juwita salah satu anggota keluarga yang datang mengecek secara langsung anggota keluarganya yang hilang mengungkapkan, adiknya bernama Ina Antimurti hilang sejak Sabtu (19/1) lalu.

Dirinya hanya berpesan akan pergi ke Gelumbang.

"Jadi hari Sabtu dia pamit mau ke Gelumbang. Cuma dari sana enggak ada kabar lagi. Saya baru tau dari facebook dan langsung berkordinasi untuk mengecek ke Palembang," ujarnya.

Berita Rekomendasi

 Hal serupa diungkapkan Burhan, Paman terduga korban, dirinya beserta anggota keluarga yang lain datang ke Palembang untuk melakukan tes DNA.

"Tadi kami sudah diambil sampel darah. Ini masih dugaan bahwa korban yang terbakar adalah keluarga kami, jadi belum dapat dipastikan. Tapi soal Ina yang hilang, memang keluarga saya. Dia orangnya sudah menikah, punya satu anak," ujarnya.

Tim Forensik Polda Sumsel sudah melakukan autopsi dengan mengambil DNA di tulang paha korban.

Kondisi korban saat ini sudah sangat sulit dikenali secara utuh akibat luka bakar yang sudah hampir 100 persen terbakar.

"Dari autopsi awal yang kami lakukan sudah sangat sulit mengecek korban, Hal itu karena kondisi mayat sudah 100 persen terbakar," ungkap dr Indra Sakti Nasution, dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang.

"Organ dalam pun sudah habis semua. Diduga korban dimatikan terlebih dahulu baru dibakar. Terlihat dari adanya bekas jeratan di leher. Sejauh ini korban adalah perempuan. Ciri-ciri yang terlihat jelas tidak ada. Karena memang sudah habis terbakar," katanya,

"Biasanya kalau dari mayat kita bisa melihat ciri-cirinya, cuma ini sangat sulit dilihat."

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas