Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Digigit Ular Tanah, Nenek 60 Tahun di Gunungkidul Muntah Darah dan Tanganya Melepuh

sesampainya dirumah sakit ibunya mengalami muntah darah dari maghrib hingga jam 2 malam.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Digigit Ular Tanah, Nenek 60 Tahun di Gunungkidul Muntah Darah dan Tanganya Melepuh
TRIBUNjogja.com | Wisang Seto Pangaribowo
masinah warga RT 01/RW 07 Padukuhan Bulurejo Desa Monggol, Kecamatan Saptosari digigit ular hingga mengalami tangan melepuh 

5. Sangat Beracun

Racun ular tanah juga sangat berbahaya karena bisa menghancurkan semua sel yang bersentuhan dengannya, baik itu sel darah merah, otot, ligamen dan tulang.

 Bila digigit ular tanah harus langsung dibawa ke rumah sakit agar tidak terjadi kematian.

Gigitan ular tanah juga bisa menyebabkan pendarahan dari beberapa lubang tubuh seperti mata, hidung, mulut, telinga, organ seksual dan dapat menyebabkan fatal di otak.

6. Habitat Hidup dan Waktu Aktif

Habitat hidup ular tanah adalah di bawah daun kering, kayu, batu, hutan, perkebunan karet, rumpun bambu, tanah pertanian, serta padang rumput.

Mereka aktif pada malam hari, terutama saat hujan.

BERITA TERKAIT

7. Ular Tanah Muda Sudah Sangat Berbisa

Ular tanah berkembang biak dengan cara bertelur.

Para betina akan menjaga hingga telurnya menetas.

Ular tanah bayi hanya memiliki panjang sekitar 9 inci atau 22,86cm.

Namun jangan meremehkan gigitannya karena racun mereka sudah sangat berbahaya.

8. Makanan

Makanan ular tanah adalah tikus, katak dan kadal. ( Tribunjogja.com | Wisang Seto Pangaribowo )

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kisah Nenek Marsinah Digigit Ular Tanah, Muntah Darah Mulai Mahrib Hingga Pukul 2 Dini Hari

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas