Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Korban Minta Lion Air Diminta Tetap Buka Kamar Hotel

Penutupan disampaikan pihak Lion Air melalui surat edaran yang disampaikan ke pihak manajemen hotel

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Keluarga Korban Minta Lion Air Diminta Tetap Buka Kamar Hotel
Bangka Pos / Hendra
Keluarga korban pesawat Lion Air di posko Novotel Bangka, Rabu (23/1/2019) 

Laporan Wartawan Bangka Pos Hendra

 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Manajemen Lion Air menutup fasilitas penginapan atau kamar hotel untuk keluarga korban pesawat Lion Air di Novotel Bangka dan Hotel Ibis Jakarta terhitung sejak hari ini, Rabu (23/1/2019).

Penutupan disampaikan pihak Lion Air melalui surat edaran yang disampaikan ke pihak manajemen hotel.

Koordinator Keluarga Korban Pesawat Lion Air, K. Irfan Affandi ditemui bangkapos.com di Novotel Bangka mengatakan mereka menuntut pihak Lion Air tetap membuka kamar hotel bagi keluarga korban.

"Harus tetap diadakan sampai hak-hak keluarga korban selesai. Hak seperti proses pencarian korban yang belum ditemukan, asuransi dan lain sebagainya," kata Irfan didampingi beberapa perwakilan keluarga korban lainnya.

Saat ini untuk di Bangka, setelah penutupan kamar hotel untuk keluarga korban, pihak Lion Air hanya menempatkan posko pengaduan.

Tak hanya di Bangka, penutupan fasilitas kamar juga dilakukan di Hotel Ibis Jakarta.

Baca: Hotman Paris Beri Peringatan pada Keluarga Korban Lion Air yang Dapat Sogokan dari Pengacara Rusia

Berita Rekomendasi

Pihak Lion Air hanya memberikan fasilitas kamar kepada keluarga yang belum teridentifikasi saja.

Tempat keluarga korban yang belum teridentifikasi akan dipindahkan dari Hotel Ibis ke tempat lain.

Posko ini juga dinilai kurang, karena petugas yang ditempatkan tidak bisa berbuat apa-apa.

"Percuma saja yang di posko ini, mereka juga tidak akan berani berkomentar. Penutupan fasilitas kamar ini menyulitkan kita juga untuk berkoordinasi. Karena tempat tinggal juga jauh, tidak hanya ada di Pangkalpinang," kata Irfan.

Dedy Setiawan, Plt. Air Port Manajer Lion Air ditemui bangkapos.com, tidak bisa memberikan komentar.

"Memang ada edarannya. Cuma kita tidak bisa memberikan tanggapan," kata Dedy Setiawan.

Pihak Novotel dikonfirmasi mengakui bila ada permintaan dari Lion Air untuk penutupan kamar bagi keluarga korban. Tetapi untuk posko sampai saat ini masih tetap ada.

"Kalau kamar terhitung siang ini sudah tidak ada lagi. Ini sesuai dengan surat yang disampaikan oleh pihak Lion ke kita," kata Setiadi, Manajer Front Office Novotel Bangka.

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas