Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Seorang Guru Honorer Rela Pertaruhkan Nyawa demi Beri Ilmu ke Murid, Hanya Digaji Rp250 Ribu

Seorang guru honorer asal Desa Luragung Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan, rela pertaruhkan keselematannya untuk memberi ilmu pada muridnya

Editor: Yulita Futty Hapsari
zoom-in Seorang Guru Honorer Rela Pertaruhkan Nyawa demi Beri Ilmu ke Murid, Hanya Digaji Rp250 Ribu
Facebook Athic Dyieat
Seorang guru honorer asal Desa Luragung Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan, rela pertaruhkan keselematannya untuk memberi ilmu pada murid-muridnya. Atik Dyat Prastuti (40) harus berjibaku menembus derasnya arus sungai. Karena Jembatan Kali Keruh rubuh satu tahun silam. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru honorer asal Desa Luragung Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan, rela pertaruhkan keselematannya untuk memberi ilmu pada murid-muridnya.

Guru tersebut benama Atik Dyat Prastuti (40) yang harus berjibaku menembus derasnya arus sungai. Karena Jembatan Kali Keruh rubuh satu tahun silam.

Jembatan Kali Keruh sendiri merupakan akses utama penghubung Desa Luragung dengan Desa Medayu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang, di mana Atik mengajar murid SDN 02 Cawet Kecamatan Watukumpul.

Aktivitas membahayakan menyeberangi sungai berarus deras sudah dilakukan Atik selama satu tahun. Walaupun honornya hanya Rp 250 ribu setiap bulan, namun ia iklhas menjalaninya.

“Ya harus saya jalani, bekal kami hanya semangat dan ilmu untuk mencerdaskan anak bangsa,” tuturnya kepada Tribunjateng.com saat ditemui di Sungai Comal, Kamis (24/1/2019).

SIMAK VIDEO DAN BERITA LENGKAPNYA DI SINI >>>

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas