Seorang Guru Honorer Rela Pertaruhkan Nyawa demi Beri Ilmu ke Murid, Hanya Digaji Rp250 Ribu
Seorang guru honorer asal Desa Luragung Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan, rela pertaruhkan keselematannya untuk memberi ilmu pada muridnya
Editor: Yulita Futty Hapsari

TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru honorer asal Desa Luragung Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan, rela pertaruhkan keselematannya untuk memberi ilmu pada murid-muridnya.
Guru tersebut benama Atik Dyat Prastuti (40) yang harus berjibaku menembus derasnya arus sungai. Karena Jembatan Kali Keruh rubuh satu tahun silam.
Jembatan Kali Keruh sendiri merupakan akses utama penghubung Desa Luragung dengan Desa Medayu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang, di mana Atik mengajar murid SDN 02 Cawet Kecamatan Watukumpul.
Aktivitas membahayakan menyeberangi sungai berarus deras sudah dilakukan Atik selama satu tahun. Walaupun honornya hanya Rp 250 ribu setiap bulan, namun ia iklhas menjalaninya.
“Ya harus saya jalani, bekal kami hanya semangat dan ilmu untuk mencerdaskan anak bangsa,” tuturnya kepada Tribunjateng.com saat ditemui di Sungai Comal, Kamis (24/1/2019).
SIMAK VIDEO DAN BERITA LENGKAPNYA DI SINI >>>