Penjual Es Campur Tewas di Tangan Selingkuhan Istri
Pembunuhan terhadap Mus alias Adi Pukik ternyata telah direncanakan oleh istri korban sendiri dan pelaku
Editor: Eko Sutriyanto
Setelah dipastikam Jazuli sedang tidur, lalu Adi pun masuk ke dalam kamar tersebut.
Sedangkan Jamaliah berdiri di pintu kamar melihat selingkuhannya membunuh suaminya itu,” ungkap Kasat Reskrim.
Adi langsung menebas leher korban dengan parang yang ia bawa dari rumahnya.
Setelah tebasan pertama korban tidak bergerak, kemudian Adi langsung menebas dua kali lagi.
Saat itu kondisi kamar dalam keadaan agak gelap, karena hanya diterangi cahaya lampu WC dan lampu luar.
Kemudian keduanya mengatur skenario supaya terkesan korban dibunuh perampok.
Sepeda motor Supra yang berada di dalam rumah tersebut, kata Kasat Reskrim, direbahkan, kemudian jendela dibuka.
Lalu Adi langsung ke luar dari pintu belakang, kemudian Jamaliah kembali mengunci pintu tersebut.
Kemudian, Jamaliah berteriak minta tolong kepada warga dan menyebutkan rumahnya sudah dimasuki perampok yang nekat membunuh suaminya.
“Tapi ketika kami selidiki di lokasi, ditemukan ceceran darah dari dalam kamar sampai ke pintu belakang. Sedangkan Jamaliah menyebutkan rumahnya dimasuki perampok. Selain itu ada beberapa keganjilan lainnya,” kata Kasat Reskrim.
Untuk proses selanjutnya, penyidik masih memintai keterangan dari kedua tersangka untuk proses selanjutnya. Diperoleh informasi, Mus tidak lagi lajang, melainkan sudah beristri saat berhubungan dengan Jamaliah. (jaf)