Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Pertapa Hilang di Gunung Budheg Setahun Lalu, Tengkoraknya Ditemukan Pencari Rumput

Tegkorak itu diketahui adalah Bero, seorang pertapa yang hilang di Gunung Budheg, pada 1 Desember 2017 silam.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seorang Pertapa Hilang di Gunung Budheg Setahun Lalu, Tengkoraknya Ditemukan Pencari Rumput
Istimewa
Polisi mengevakuasi tengkorak yang ditemukan di Gunung Budheg. 

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Seorang pencari rumput di hutan Gunung Budheg sisi utara, di Dusun Kendit, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat menemukan tengkorak manusia, Kamis (24/1/2019) pagi.

Tengkorak itu diyakini milik Suparianto (50) alias Bero, warga Dusun Blimbing, Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu.

Bero diketahui sebagai seorang pertapa yang hilang di Gunung Budheg, pada 1 Desember 2017 silam.

Mayatnya kemudian ditemukan 3 Januari 2018 silam, dalam kondisi tidak utuh.

"Waktu itu tubuhnya dievakuasi, tapi bagian kepalanya tidak ditemukan di lokasi," ujar Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji, Jumat (25/1/2019).

Penemuan ini bermula saat Agus Sutrisno (51) mencari rumput di lereng di bagian bawah lokasi penemuan tubuh Bero.

Agus menemukan tengkorak itu di bawah pohon, di antara rimbun semak belukar.

BERITA TERKAIT

Agus kemudian melaporkan temuan itu ke Sutrimo, juru kunci Gunung Budheg, kemudian diteruskan ke Polsek Campurdarat.

Baca: Pasangan Kekasih Diduga Bunuh Diri di Kamar Hotel, Jasad Roy Tergantung, Aisyah Berlumuran Darah

"Petugas mendatangi lokasi dan meyakini tengkorak itu milik korban Suparianto," tambah Sumaji.

Tengkorak itu kemudian diserahkan ke pihak keluarga Bero.

Tengkorak diterima anak korban beserta perangkat Dusun Blimbing, Desa Ngantri, Kecamatan Boyolangu.

Bero diantar istrinya untuk bertapa di Gunung Budheg pada 1 Desember 2017.

Dia naik dari lereng barat, jalur yang biasa dilalui para pendaki.

Diduga Bero berjalan ke arah utara hingga ke puncak di atas Gua Tritis.

Puncak ini berbatasan dengan tebing dengan sudut hampir 90 derajat di sisi utara.

Bero kemungkinan jatuh di tebing ini, dengan ketinggian sekitar 200 meter.

Mayatnya baru ditemukan pada 3 Januari 2018.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Setahun Lebih, Tengkorak Pertapa yang Hilang di Gunung Budheg Tulungagung Ditemukan

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas