Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Perekonomian Wilayah Cirebon kata Edi Suripno
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan dampak positif terhadap kemajuan dan kesejahteraan rakyat
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Pembangunan infrastruktur yang masif di seluruh wilayah Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan dampak positif terhadap kemajuan dan kesejahteraan rakyat di berbagai daerah, termasuk di kabupaten dan Kota Cirebon, Jawa Barat.
Menurut Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno, S.IP, M.Si, wilayah Cirebon sebelumnya menjadi ramai karena menjadi daerah lintasan utama Jalur Pantai Utara (Pantura) dari Jakarta menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Namun saat ini ketika Tol Cikampek-Palimanan atau Tol Cipali selesai, Cirebon berkembang semakin pesat, dan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakatnya,” ungkap Edi Suripno saat menjadi pembicara di acara Pentas Seni Akustik, Puisi dan Diskusi bertemakan "Potret Kemajuan Pembangunan Infrastruktur Wilayah Pantura" di Cirebon, Senin (28/01/2019).
Kegiatan pentas seni akustik, puisi dan diskusi yang dilaksanakan di Warung Amare itu, diselenggarakan oleh Forum Pemuda Pembangunan (FPP) Cirebon.
Selain Edi Suripno, pembicara lain adalah praktisi ekonomi Iis Aisyah, S.Ei, M.Si dan Direktur Eksekutif Cirebon Leadership Forum, Maiz Wahid Anshori, Lc., SE.Sy, MM, serta lebih dari 60 peserta dari mahasiswa, aktivis dan masyarakat umum.
Menurut Ketua DPRD Kota Cirebon, Tol Cipali cukup identik dengan Kota Cirebon, dan keberadaannya mampu menghidupi dan meningkatkan perekenomian masyarakat, terbukti saat ini Kota Cirebon menduduki urutan ke-4 kota termaju di Provinsi Jawa Barat.
“Jika dulu hanya pesisir utara Cirebon yang berkembang karena adanya Jalur Pantura, maka kehadiran Tol Cipali di jalur tengah Cirebon membuat seluruh wilayah Cirebon berkembang pesat,” tutur Edi Suripno.
Ia memuji dan mendukung visi pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur wilayah dalam empat tahun terakhir ini.
“Dibutuhkan pemimpin daerah yang mempunyai kapabilitas tinggi dan memiliki visi yang sama dengan visi pemimpin nasionalnya, sehingga seluruh wilayah Indonesia mencapai kemajuan yang adil dan merata, dan seluruh rakyat menikmati kesejahteraan bersama-sama,” jelasnya.
Perekonomian rakyat
Sementara itu praktisi ekonomi Iis Aisyah, M.Si mengakui, ia dan seluruh rakyat tidak bisa tutup mata terhadap kinerja dan hasil pembangunan yang telah dicapai oleh Presiden Jokowi saat ini, termasuk kemajuan yang terjadi di wilayah Kota Cirebon.
“Pembangunan infrastruktur Indonesia sangat signifikan dan pesat apabila dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN, misalnya Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Vietnam. Manfaat pembangunan infrastruktur dapat dirasakan langsung maupun tidak langsung, terutama bagi perekonomian dan kualitas hidup rakyat Indonesia,” paparnya.
Ia menilai, sejak zaman orba hingga pemerintahan Presiden SBY, pembangunan infrastruktur secara nasional cenderung stagnan atau naik secara tidak signifikan, namun dalam periode empat tahun kepemimpinan Jokowi, pembangunan infrastruktur tampak nyata dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
Menurutnya, konsep pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat harus memicu masyarakat di daerah untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan, termasuk dalam melakukan pengawasan.