Polisi Olah TKP Kecelakaan di Tol Cipularang, Arus Lalu Lintas Dialihkan ke Gerbang Tol Sadang
Arus kendaraan di ruas tol Cipularang dari Bandung menuju Jakarta dialihkan sementara keluar Gerbang Tol Sadang, Purwakarta pada Senin.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Arus kendaraan di ruas tol Cipularang dari Bandung menuju Jakarta dialihkan sementara keluar Gerbang Tol Sadang, Purwakarta pada Senin (28/1/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.
Pengalihan arus dilakukan karena jajaran kepolisian sedang melakukan olah TKP kecelakaan tunggal di Tol Cipularang Km 70+400.
Di lokasi kecelakaan itu diketahui baru saja terjadi kecelakaan tunggal Bus Bima Suci dengan jurusan Bandung-Merak bernopol A 7520 CS.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama menyebut jalur penghubung Bandung Jakarta ini diberlakukan buka tutup untuk sementara.
"Kami sedang melakukan olah TKP menggunakan alat dari RAR-TAA, jadi arus kendaraan dikeluarkan ke gerbang tol Sadang," ucap Ricky di lokasi kejadian kecelakaan, tepatnya di Desa Cigelam, Babakan Cikao, Purwakarta.
Pantauan Tribun Jabar tim dari Road Accident Rescue-Traffic Accident Analysis (RAR-TAA) Tengah melakukan olah TKP menggunakan sebuah alat.
Alhasil jalur pun dilakukan buka tutup sekitar 400 meter dari lokasi kejadian.
Sesekali dibuka dengan hanya satu jalur saja agar memperlancar arus kendaraan yang telah tersendat sekitar lebih dari tiga kilometer.
"Lama penutupan masih belum tahu, oleh karena itu kamu lakukan pengalihan agar kendaraan lewat arteri," ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan Bus Bima Suci mengalami kecelakaan tunggal di Tol Cipularang Km 70+400, Senin (28/1/2019) sekitar pukul 09.40 WIB.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama mengatakan 7 penumpang yang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca: Singa Jantan di Taman Rimba Jambi Mati Setelah Saling Cakar Memperebutkan Cinta
"Seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit. Yang meninggal dunia di TKP ada enam orang, meninggal dunia di rumah sakit ada satu orang. Jadi total yang meninggal tujuh orang," kata Ricky saat dikonfirmasi oleh Tribun Jabar di lokasi kejadian di Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta.
Sementara jumlah korban luka-luka mencapai lebih dari 20 orang yang merupakan penumpang dan sopir.