TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Direktur Yayasan Nanda Dian Nusantara Foundation, Devi Tiomana, mengungkap sebuah peristiwa di luar nalar yang terjadi Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Devi Tiomana mengungkap perbuatan seorang paman yang dengan tega mencabuli dua orang keponakannya yang masih berusia 13 tahun dan duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 6.

Kedua keponakannya ini merupakan saudara kembar, yang mana satu di antaranya sampai hamil. Korbannya berinisial A dan B.

Devi Tiomana yang ditemui Tribunpontianak.co.id, mengungkap korban yang hamil telah melahirkan di satu di antara Rumah Sakit di Kota Pontianak.

Korban melahirkan anak laki-laki dalam kondisi sempurna dan sehat, dengan berat 2,6 kg.

Sedangkan saudara kandung masih berada di Kecamatan Batu Ampar.

Devi mengungkapkan bahwa kasus ini pertama kali terkuak saat korban A (dalam berita sebelumnya inisial AT,red) yang saat ini telah melahirkan ditanyai oleh guru kelasnya yang merasa curiga melihat perut dari sang siswi semakin hari semakin membesar.

Sang guru pun bertanya kepada A dan kemudian sang guru yang curiga melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. (Kronologi Selengkapnya Klik Di Sini)

Melalui akun Facebook-nya @Devi Suhandoyo, Devi Tiomana pun mem-posting kisah ini semenjak ia menelusuri persitiwa ini.

Devi mengisahkan hal ini dalam tiga bagian yang di-posting di waktu berbeda. Komentar pun menghiasi akun sang aktivis perempuan Kalbar itu.

BACA KELANJUTANNYA DISINI >>>>