Mahasiswi Kedokteran Dirampok Pria Bersenjata Tajam Saat Tidur, Hartanya Ludes Dibawa Kabur
Seorang mahasiswi kedokteran asal Serdang Bedagai menjadi korban perampokan pria bersenjata tajam di rumah kontrakannya pada Minggu (27/1/2019)
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi kedokteran asal Serdang Bedagai menjadi korban perampokan pria bersenjata tajam di rumah kontrakannya pada Minggu (27/1/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
Akibat perampokan tersebut, korban yang diketahui bernama Armenniani Mentari (24) kehilangan mobil, laptop dan uang serta handphone.
Sebelum mengalami peristiwa nahas tersebut, mahasiswi jurusan kedokteran itu sedang tidur di kamarnya.
Namun, saat terpulas tidur, tiba-tiba seorang pria diduga mendobrak pintu belakang rumah kontrakannya. Pelaku berjalan menuju ke arah kamar korban dan langsung mendobrak pintu.
Dengan perlahan-lahan pelaku membongkar isi di dalam lemari. Namun, saat pelaku membongkar isi lemari, saat bersamaan korban terbangun.
Mengetahui hal itu pelaku yang menenteng pisau langsung mendekati korban dan mengancam akan membunuhnya jika berteriak.
Korban yang disekap hanya terlihat pasrah saat pelaku mencari harta benda korban di setiap sudut kamar.
Pelaku melihat dompet berisi uang Rp 800 ribu dan HP milik korban yang terletak di atas meja, dan langsung mengambilnya.
Tak puas, pelaku kembali menanyakan kunci mobil, namun karena merasa tertekan Armeniani menunjukkannya keberadaan kunci mobilnya.
Selanjutnya pelaku keluar melalui pintu depan rumah, lalu melarikan mobil Toyota Yaris korban yang diparkir tak jauh dari lokasi. Serta laptop dan 1 HP di dalam mobil.
Mengetahui pelaku sudah pergi, korban berlari lewat pintu belakang dan memberitahukan perampokan yang dialaminya kepada tetangganya dan diteruskan ke warga lainnya.
Warga selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Area dan diteruskan ke Tim Inafis Polrestabes Medan.
Tak lama petugas kepolisian serta Tim Inafis tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Terpisah, Kapolsek Medan Area Kompol K Sianturi yang dikonfirmasi di Mapolrestabes mengatakan jika pihaknya telah menerima laporan korban dan dan juga telah melakukan olah TKP.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap korban dan olah TKP, pelaku diperkirakan berjumlah 1 orang," katanya, Selasa (29/1/2019).
Diakui Kapolsek bahwa pihaknya sudah menemukan mobil Toyota Yaris milik korban di kawasan Jalan Sei Bengawan Medan pada Minggu siang.
"Untuk pelaku terus kita kejar. Kita juga dibantu petugas Jatanras Polda dan Polrestabes Medan untuk mengungkap kasus ini," tutupnya.(*)