Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemilik Toko Pakaian Berusia 64 Tahun di Kota Yogya Ditemukan Gantung Diri

Selain mengeluhkan sakit, korban juga merasa kesepian karena tinggal di rumah sendiri

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pemilik Toko Pakaian Berusia 64 Tahun di Kota Yogya Ditemukan Gantung Diri
Pixabay
Ilustrasi gantung diri 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Toko pakaian di Pajeksan, Sosromenduran,  Yogyakarta  mendadak ramai didatangi warga setelah pemilik toko tersebut ditemukan meninggal dunia dengan cara yang tak wajar.

Pemilik toko berinisial LKC (64) ditemukan karyawannya menggantung di kusen pintu ruang toko.

Kapolsek Gedongtengen Kompol Khundori mengungkapkan korban ditemukan sekitar pukul 09.30 oleh karyawannya.

Seorang karyawan, Gendo bersama warga, Rahmad memanjat atap rumah Rahmad yang terhubung dengan toko.

Saat sudah memasuki rumah, keduanya terkejut karena mendapati korban sudah tergantung.

"Jadi awalnya pelapor (Gendo) dan saksi 1 datang ke toko untuk bekerja sekitar pukul 09.00, tetapi pintu masih tertutup. Lalu keduanya mencoba mengetuk pintu. Setelah berulang kali ketuk tidak ada jawaban, akhirnya mecoba telpon ke ponsel korban," ungkap Khundori pada Tribunjogja.com, Rabu (30/1/2019).

Berita Rekomendasi

"Ditelpon berulang kali juga tidak ada jawaban. Akhirnya pelapor bersama saksi 2 (Rahmad) memanjat atap. kebetulan rumah saksi 2 terhubung dengan rumah korban. Setelah masuk keduanya kaget korban sudah tergantung menggunakan tampar warna hijau,dan sudah tidak bergerak," sambungnya.

Mendapati kondisi korban yang tergantung, keduanya kemudian meminta bantuan warga.

Pelapor selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gedongtengen.

Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Reskrim Gedongtengen, dipimpin Panit Reskrim Ipda Haryadi mendatangi lokasi kejadian.

Menurut dari keterangan saksi, beberapa hari korban mengeluhkan sakit.

Selain mengeluhkan sakit, korban juga merasa kesepian karena tinggal di rumah sendiri.

"Ya ada dugaan karena stress hidup sendiri. Secara pasti masih kami selidiki. Kalau menurut karyawan, beberapa hari ini korban mengeluh sakit. Dia juga di rumah sendiri karena single, jadi ada kemungkinan stres," jelasnya.

Korban diperkirakan sudah meninggal kurang lebih 12 jam.

Menurut hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, korban dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas