Satu Lagi Penderita DBD di Sumba Timur Meninggal, Korban Masih Anak-anak
Satu lagi korban meninggal dunia akibat kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi di Kabupaten Sumba Timur.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Pos Kupang, Robert Ropo
TRIBUNNEWS.COM, WAINGAPU - Satu lagi korban meninggal dunia akibat kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi di Kabupaten Sumba Timur, Rabu (30/1/2019) malam.
Menurut informasi yang diperoleh, pasien anak itu menghembuskan nafas terakir sekitar pukul 20.30 Wita.
Pasien berasal dari Kelurahan Kambajawa, Kecamatan Kota Waingapu.
Direktur RSUD Umbu Rara Meha Waingapu Dr Lely Harakai M.Kes kepada Pos Kupang, Rabu (30/1/2019) mengatakan pasien DBD yang meninggal tersebut adalah anak kecil yang dirawat di Ruang ICU rumah sakit setempat.
Dikatakan Dr. Lely, anak itu meninggal dikarenakan gagal napas.
"Gagal napas," kata Dr.Lely.
Meninggalnya seorang pasien tersebut, maka sudah berjumlah 3 orang pasien DBD yang meninggal sepanjang tahun 2019 dari tanggal 1 sampai 30 Januari 2019.
Dr Lely menjelaskan sejak tanggal 1 hingga 29 Januari tahun 2019 tercatat 79 orang pasien DBD yang dirawat di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu.
Namun kini bertambah dari tanggal 1 sampai 30 Januari 2019 sudah 86 pasien DBD yang dirawat di RSUD tersebut.
Dari 86 pasien DBD yang dirawat di RSUD tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia, termasuk pasien seorang anak kecil yang meninggal kemarin.
Dr Lely mengatakan dari 86 pasien DBD yang dirawat di RSUD tersebut rata-rata pasien anak-anak dibawah usia 15 tahun.
Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul Korban DBD di Sumba Timur Bertambah 1 Orang Hari ini