Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Wanita di Ruteng Ini Tega Membunuh dan Mengubur Bayi Hasil Perselingkuhannya Dengan Mertua

Hubungan terlarang antara menantu dan mertua, terjadi di Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tribun X Baca tanpa iklan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Wanita di Ruteng Ini Tega Membunuh dan Mengubur Bayi Hasil Perselingkuhannya Dengan Mertua
wartakota/ Agus Rijanto
Ilustrasi 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

TRIBUNNEWS.COM, RUTENG - Hubungan terlarang antara menantu dan mertua, terjadi di Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bagaimana tidak, seorang istri yang ditinggal suaminya merantau, tidak mampu untuk menjaga kepercayaan sang suami.

Begitu juga dengan ayah mertuanya.

Bukan melindungi anak menantunya, ia malah selingkuh dengan istri dari anaknya sendiri.

Baca: Dibandingkan dengan Didit Putra Prabowo yang Sempat Desain BMW, Kaesang Pangarep Beri Reaksi Begini

Kasus hubungan gelap ini terjadi antara Lediana Suweng (23 tahun) dengan ayah mertuanya.

Kasus perselingkuhan ini terungkap setelah polisi mengendus kasus pembunuhan dan pembuangan bayi di Manggarai.

Baca: Suami Saphira Indah Beberkan Alasan Makamkan Istrinya Bersama Calon Bayinya

Berita Rekomendasi

Penyidik Polres Manggarai yang mengembangkan kasus pembuangan bayi yang dilakukan Lediana Suweng ini, akhirnya mengungkap fakta baru.

Hasil interogasi penyidik Polres Manggarai, bayi malang yang dikubur tersebut adalah hasil hubungan gelap Lediana dengan ayah mertuanya.

Lediana sendiri tinggal di Kampung Nggalang, Desa Pong Lengor, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai.

Ia diduga kuat menguburkan bayi yang dilahirkannya karena malu dan takut hubungan gelapnya dengan sang mertua diketahui keluarga dan suaminya.

Apalagi suaminya saat ini sedang merantau di Pulau Kalimantan untuk mencari nafkah baginya.

"Bayi malang yang dikubur Lediana usai melahirkan adalah anak hasil hubungan gelap Lediana bersama ayah mertuanya. Suami Lediana sedang berada di Kalimantan," kata Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Satria Wira Yudha, SIK.

Baca: Mayat Wanita Hamil Ditemukan Mengapung, Diduga Berumur Belasan dan Bayinya Sudah Keluar Sebagian

Satria menjelaskan Lediana mengubur bayi berjenis kelamin laki-laki itu di belakang rumah warga.

Bayi tersebut telah diperiksa tim penyidik dan sudah ada perminttaan visum et repertum (VER) kepada dokter setempat.

"Keterangan lebih lanjut masih menunggu ibu bayi tersebut benar-benar sehat agar diperiksa terkait perbuatannya. Kondisi Lediana masih lemah dan masih menjalani perawatan medis," ujar Satria saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM di Ruteng, Jumat (1/2/2019) siang.

Dikatakan Satria, Penyidik Polres Manggarai telah melakukan penggalian kubur sang bayi yang dikubur Lediana usai melahirkan, Minggu (27/1/2019) malam.

Ia mengatakan, penyidik akan terus bekerja guna mengungkap bagaimana proses sang ibu menguburkan bayi itu.

"Apakah bayi itu dikubur dalam keadaan hidup atau ada tindak pidana sebelum dikuburkan. Kita sedang lakukan pemeriksaan," ujarnya.

"Selain itu, apakah sang ibu melahirkan sendiri atau ada bantuan orang lain dan siapa ayah dari bayi tersebut. Tentunya penyidik akan bekerja," ungkap Satria.

Sebelumnya, seorang bidan desa (Bides) bernama Erlin berhasil membongkar kasus pembuangan bayi yang dilakukan Lediana Suweng (23), warga Nggalang, Desa Pong Lengor, Kecamatan Rahong Utara, Manggarai.

Terungkapnya kasus ini telah disikapi aparat Reskrim Polres Manggarai menggali kuburan sang bayi.

Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Daniel Djihu kepada POS-KUPANGH.COM di Ruteng, Kamis (31/1/2019) siang, menjelaskan, kasus dugaan pembuangan bayi yang dilakukan Lediana ini bermula dari interogasi Bidan Desa bernama Erlin terhadap pelaku.

Dari hasil interogasi, Lediana pun mengakui perbuatannya.

Sang bidan lalu melaporkan apa yang dilakukan Lediana kepada keluarganya.

"Atas laporan keluarga, polisi pun melakukan tindakan hukum," kata Daniel.

Sehabis melahirkan, sang bayi malang itu dikuburkan di belakang rumah Florianus Pantu, warga Pong Lengor, Kecamatan Rahong Utara.

"Lasarus Badur, warga Nggalang, Desa Pong Lengor lalu melaporkan kejadian yang dilakukan Lediana kepada Polres Manggarai, Rabu (30/1/2019)," kata Daniel.

"Polisi telah melakukan tindakan berupa mengali kuburan sang bayi dimakamkan oleh sang ibu dan membuat laporan polisi," ujar Daniel.

Mengenai bagaimana sang bayi itu dibuang, Daniel mengaku sedang dalam proses penyelidikan.

"Kasusnya bagaimana dan bagaimana sampai terjadi akan ditangani penyidik," papar Daniel. (*)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Suami Pergi Merantau, Lediana Selingkuh dengan Ayah Mertua, Bunuh dan Kubur Bayinya Sendiri

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      Advertisement
      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas