Laporan Wartawan Surya M Sudarsono

TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Nova Satya Terawan (27)  meloncat ke Sungai Bengawan Solo melalui Jembatan Klendeng, yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Tuban, Jumat (1/2/2019), malam.

Pria asal Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, nekat bunuh diri karena diduga ada masalah dengan keluarga.

Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono, mengatakan sebelum terjun korban sempat dikejar oleh keluarganya karena saat itu berlari.

Namun, saat berada di lokasi, Satya  langsung melompat dari jembatan.

 "Infonya ada masalah keluarga, lalu nekat melompat dari jembatan, jatuh di sungai Bengawan Solo," kata Joko dikonfirmasi, Sabtu (2/2/2019), pagi.

Mantan Camat Widang itu melanjutkan, saat ini korban belum ditemukan.

Baca: Hilang Sejak Kamis Siang, Bocah yang Tenggelam di Sungai Krueng Belum Ditemukan

Korban diketahui tidak bisa berenang.

Petugas yang berada di lokasi terus melakukan pencarian di sekitar titik korban jatuh.

Dari hasil penelitian, kedalaman air sungai di titik jatuh yaitu 10 meter, selain itu arus atas juga membentuk pusaran cukup deras.

Material sampah kayu dan bambu yang ada di sungai juga membahayakan.

"Masih dilakukan pencarian di lokasi oleh petugas. Kami masih kordinasi dengan Polsek juga, korban belum ditemukan," ujarnya.