Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja 18 Tahun yang Tewas Bersama Bayinya Diduga Dibunuh Sang Pacar

Polres Tabalong pada Sabtu (2/2/2019) siang menangkap seorang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan korban.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Remaja 18 Tahun yang Tewas Bersama Bayinya Diduga Dibunuh Sang Pacar
Banjarmasin Post/Reni Kurniawati
Proses evakuasi penemuan mayat menuju RSUD Baddaruddin di Desa Maburai. BANJARMASIN POST/RENI KURNIAWATI 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG - Misteri mayat perempuan yang ditemukan mengapung di Sungai Tabalong Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong akhirnya terkuak.

Mayat perempuan itu berinisial RD (18), warga Desa Murung Karangan, Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong.

Saat ditemukan di sungai belakang masjid tak jauh dari Pasar Kelua, Rabu (30/1/2019), mayat dalam kondisi melahirkan bayi perempuan yang juga meninggal dunia.

Polres Tabalong pada Sabtu (2/2/2019) siang menangkap seorang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan korban.

Pria itu berinisial MR (16), warga Desa Paliat Kecamatan Kelua.

Kapolres AKBP Hardiono SIK melalui Kasubbag Humas Iptu H Ibnu Subroto saat dikonfirmasi menjelaskan penangkapan dilakukan petugas gabungan Opsnal Satreskrim Polres Tabalong dan Polsek Kelua di bawah pimpinan Kapolsek Kelua Ipda H Tri Susilo.

Saat ini MR menjalani pemeriksaan.

Berita Rekomendasi

Kasatreskrim Polres Tabalong Iptu Matnur SH mengatakan identitas korban terungkap setelah orang tuanya mengenali ciri-ciri korban seperti pakaian dan anting-anting.

Dari sinilah polisi melakukan penyelidikan hingga muncul nama MR.

Baca: Bule Wanita yang Mengamuk di Catur Muka Sempat Gigit Betis Petugas Satpol PP yang Ingin Mengobatinya

Penangkapannya disaksikan oleh warga sekitar.

Seorang warga yang tinggal di sekitar rumah tersangka saat ditemui Metro Banjar mengatakan MR dan RD memang berpacaran.

Iptu Matnur saat wawancara dengan harian ini mengaku prihatin. Terlebih tersangka masih di bawah umur dan berstatus pelajar.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat Tabalong khususnya para orang tua agar lebih peka terhadap gerak-gerik dan perilaku anak. Senantiasa mengawasi serta memberikan bekal agama agar anak kita tidak tergelincir melakukan hal-hal yang melanggar norma susila maupun norma hukum," kata Matnur.

Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul Wanita Hamil yang Tewas itu Berusia 18 Tahun, Benarkah Dibunuh Pacar yang Masih di Bawah Umur?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas