TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kapal Motor (KM) Amelia yang bermuatan tabung gas LPG di Dermaga Sungai Mahakam, meledak, Selasa (5/2/2019) malam.

Akibat ledakan itu, KM Tanjung Emas yang bersandar bersebelahan dengan KM Amelia, ikut tenggelam.

Kepala SPKT Polresta Samarinda, Iptu Hardi, mengatakan, akibat kejadian itu, satu anak buah kapal ( ABK) yang bernama Ramadhan tewas dengan luka bakar 70 persen.

"Baru saja meninggal, di rumah sakit," kata dia, Rabu (6/2/2019).

Tidak hanya itu, masih ada tiga ABK yang dinyatakan hilang, seusai ledakan terjadi.

Baca: Pemerintah RI Minta Klarifikasi Filipina Soal Pelaku Peledakan Bom

Diketahui, ada tujuh orang ABK yang berada di KM Amelia.

Tiga ABK yang terkena ledakan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Nahas, satu di antaranya tewas.

Sementara, dua lainnya, dirawat intensif karena mengalami patah tulang.

Sementara itu, Tim SAR dan Basarnas masih menyisir di lokasi kejadian untuk mencari tiga ABK yang masih hilang.

"Infonya masih ada tiga orang yang hilang, ini masih terus dilakukan percarian korban," kata Wahyudi, salah seorang relawan SAR.

Sementara itu, polisi masih terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan di lapangan, terkait penyebab ledakan. (Kompas.com/Kontributor Samarinda, Gusti Nara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KM Amelia Meledak, Satu Korban Meninggal, Tiga ABK Hilang"