Polisi Selidiki Kasus Penemuan Mayat Bayi di Tempat Pembakaran Sampah Kawasan Cicendo
Polsek Cicendo akan melakukan penyelidikan lebih lanjut kasus penemuan mayat bayi laki-laki di tempat pembakaran sampah.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polsek Cicendo akan melakukan penyelidikan lebih lanjut kasus penemuan mayat bayi laki-laki di tempat pembakaran sampah warga, Kampung Cikahuripan, RT6/2, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Kamis (7/2/2019).
Menurut Kapolsek Cicendo, Kompol Edy penemuan bayi laki-laki dengan kondisi sudah meninggal dunia ditemukan seorang warga bernama Enit (69) yang hendak membersihkan halaman rumahnya.
"Saksi Enit (69) hendak membersihkan halaman samping rumahnya hendak bakar sampah kebetulan tempat bakar sampah. Pas mau bakar ada kantong kresek disangka bangkai tikus, setelah cek ada bayi yang sudah meninggal," ujar Kapolsek Kompol Edy saat dihubungi Tribun Jabar, Kamis (7/2/2019).
Edy menuturkan, menurut saksi, mayat bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB.
Pihak Polsek Cicendo dibantu dari Inafis Polrestabes Bandung langsung mengambil langkah olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari keterangan saksi.
Sementara itu, pihaknya akan mendalami kasus penemuan bayi tersebut.
"Dugaan masih didalami, hasil olah TKP dan saksi indikasi buang bayi kita perlu lalukan pengembangan midah-mudahan ada petunjuk dari saksi dan CCTV," ujar Edy.
Baca: Hamzah Mengeksekusi Ayahnya yang Sedang Tertidur Lelap hingga Tewas
Menjerit
Sebelumnya, warga Kampung Cikahuripan, RT 6/2, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, geger setelah menemukan mayat bayi laki-laki di tempat pembakaran sampah, Kamis (7/2/2019).
Mayat bayi pertama kali ditemukan oleh seorang warga, Enit (69), saat hendak membersihkan sampah.
Saat itu Enit tengah mengumpulkan sampah yang hendak dibakar.
Ia menemukan kantong plastik berwarna hitam.
Penasaran, ia kemudian mengorek-ngorek kantong plastik menggunakan kayu.
Saat dibuka ia sontak kaget. Di dalamnya terdapat mayat bayi berjenis kelamin laki laki.