Tiga Kapal Tradisional di Tuban Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Tiga kapal nelayan tradisional yang berada di Pelabuhan Desa Bulu Meduro, Kecamatan Bancar, ludes terbakar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Tiga kapal nelayan tradisional yang berada di Pelabuhan Desa Bulu Meduro, Kecamatan Bancar, ludes terbakar, Kamis (7/2/2019), sekitar pukul 01.30 WIB.
Tiga kapal tersebut merupakan milik Syamsuri (43), Ach Dhori (47), dan Sumini (67), yang ketiganya warga Desa Banjarejo, Kecamatan Bancar.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono mengatakan, kebakaran diduga karena percikan api dari kapal Syamsuri akibat korsleting aki.
Lalu percikan tersebut membakar bodi kapal, kemudian api yang semakin membesar merembet ke samping kanan mengenai kapal Ach Dhori, dan samping kiri mengenai kapal Sumini.
"Api diduga karena korsleting AKI dari kapal Syamsuri, api yang semakin membesar merembet membakar kapal di samping kanan kirinya," ujar Joko dikonfirmasi.
Baca: Cerita Hotman Paris Menangisi Dua Perempuan Berharga: Diikuti Penyesalan dan Kebanggaan
Mantan Camat Widang itu melanjutkan, api yang semakin tak terkendali itu terus berkobar melahap kapal yang terbuat dari kayu tersebut.
Seluruh material seperti alat tangkap dan beberapa alat lainnya yang ada di atas kapal tak terselamatkan.
"Api terus melahap ketiga kapal kayu itu, hingga sebagian besar kapal hangus. Untuk kerugian, kapal Syamuri Rp 250 juta, kapal Ach Dhori Rp 200 juta, dan kapal Sumini Rp 400 juta," ujarnya.
Kebakaran berhasil dipadamkan pukul 05.00 WIB dengan melibatkan posko damkar Jatirogo, BPBD dan dengan dibantu Polsek Bancar beserta warga setempat.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Berawal dari Percikan Api, Tiga Kapal Tradisonal di Tuban Ludes Terbakar