Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

13 Rumah di Bener Meriah Rusak Dihantam Puting Beliung, Kerugian Ditaksir Rp 150 Juta

Sebanyak 13 rumah dan satu rumah ibadah di Kabupaten Bener Meriah rusak akibat diterjang angin puting beliung.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 13 Rumah di Bener Meriah Rusak Dihantam Puting Beliung, Kerugian Ditaksir Rp 150 Juta
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Tim SAR gabungan saat membantu pemulihan kerusakan bangunan akibat puting beliung di Kelurahan Sukoharjo, Jumat (25/1/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, REDELONG - Angin puting beliung menerjang dua desa di Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (9/2/2019) sore. Akibatnya 13 rumah dan satu rumah ibadah (Meunasah Al-Fitrah) di Dusun Wih Bengi, Desa Wih Pesam dan di Desa Panteraya, Kecamatan Wih Pesam, rusak ringan, sedang, hingga rusak berat.

Tak ada korban jiwa maupun yang cedera dalam peristiwa itu, tapi kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 150 juta, terutama karena belasan rumah rusak atapnya.

Berdasarkan keterangan Armas (45), salah satu korban yang bermukim di Desa Wih Pesam, Kecamatan Wih Pesam, dalam beberapa hari terakhir wilayah Bener Meriah memang mengalami cuaca yang cukup ekstrem/tidak menentu, panas dan hujan.

Pada siang hari cuaca terik, tapi menjelang sore cuaca mulai mendung disertai hujan gerimis.

Dalam suasana seperti itu, sekira pukul 17.10 WIB kabut tebal yang diiringi turunnya hujan gerimis menyelimuti Desa Wih Pesam.

Armas saat itu sedang berada di dalam rumahnya menonton televisi. Tiba-tiba ia dengar suara seng rumahnya bergerak dari arah belakang.

Selanjutnya, sekira pukul 17.15 WIB dari arah selatan datang angin puting beliung lalu menyambar beberapa rumah warga yang berada di DesaWih Pesam dan Desa Panteraya. Termasuk rumah Armas.

Berita Rekomendasi

Puting beliung tersebut merusak atap rumah warga yang terbuat dari seng.

Baca: Keluarga Belum Tahu Presiden Jokowi Cabut Remisi Nyoman Susrama, Terpidana Pembunuh Wartawan

Setelah puting beliung reda, aparat desa langsung bergerak menghitung rumah/bangunan yang terdampak. Tercatat tujuh rumah di Desa Panteraya dan enam rumah di Desa Wih Pesam yang rusak atapnya serta satu rumah ibadah (Meunasah Al-Fitrah) di Dusun Wih Bengi, Kecamatan Wih Pesam yang juga rusak atapnya.

Rumah-rumah yang rusak atapnya itu umumnya berkonstruksi kayu.

Akibat kejadian itu, total kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.

Mayoritas pemilik pada saat itu sedang berada di dalam rumahnya karena di luar sedang turun hujan gerimis.

Saat kejadian mereka kaget karena tiba-tiba atap rumahnya ada yang terlepas akiban terjangan puting beliung.

Hingga tadi malam, dampak dari kejadian itu sudah ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas