Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Caleg Muda PDIP di Aceh Janji Sisihkan Separuh Gaji untuk Rawat Makam Teuku Umar

Dony, sapaan akrabnya, mengingat pesan dari Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan Muhammad Prananda Prabowo.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Caleg Muda PDIP di Aceh Janji Sisihkan Separuh Gaji untuk Rawat Makam Teuku Umar
Tribunnews.com
Calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan untuk Dapil Aceh 1 nomor urut 2, Ramond Dony Adam, ziarah ke makam Teuku Umar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, tepat 120 tahun wafatnya pahlawan asal Aceh, Teuku Umar.

Di momentum itu, Calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan untuk dapil Aceh 1 nomor urut 2, Ramond Dony Adam, berjanji jika terpilih, menyisihkan separuh gajinya untuk merawat makam Teuku Umar.

Dony, sapaan akrabnya, mengingat pesan dari Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan Muhammad Prananda Prabowo.

Yakni agar seluruh Generasi Muda Indonesia harus terus bergerak membuang yang jelek dan membangun yang baik.

Dengan itu, anak muda harusnya menjadikan seluruh ide, gagasan, pemikiran, cita-cita dan spirit para pahlawan pendahulu kita sebagai bintang penuntun bagi bangsa ini. Dalam mengarungi masa depan yang masih jauh membentang di hadapan berlapis-lapis generasi yang akan datang.

Baca: Regita Anggia Wisudawan Terbaik Unpad dengan Skripsi #2019GantiPresiden, Politisi PKS Ucap Begini

Dalam konteks itu, politik menjadi bukan sekedar menang atau kalah. Melainkan komitmen pada kerakyatan, seperti yang telah dilakukan para pahlawan pendahulu kita.

"Manusia dapat menjadi seorang pahlawan atau orang-orang besar yang dipuja oleh rakyatnya karena jasanya dalam membela kebenaran serta menegakkan keadilan," kata Dony saat mengunjungi Lokasi Makam Teuku Umar di Desa Meugo Rayeuk, Aceh Barat, Senin (11/2/2019).

Berita Rekomendasi

"Maka itu, saya sudah bernazar jika terpilih nanti menjadi Anggota DPR RI mewakili masyarakat di daerah pemilihan Aceh I, saya akan sisihkan separuh gaji saya tiap bulannya untuk perawatan makam Teuku Umar juga Dayah-dayah di daerah pedalaman," tambahnya.

Apalagi, lanjutnya, hari ini bertepatan dengan perayaan 120 tahun wafatnya pahlawan nasional asal Aceh yang sangat berjasa. Yakni Teuku Umar.

Teuku Umar dilahirkan di Meulaboh, Aceh Barat, pada tahun 1854. Ia merupakan putra dari Ahmad Mahmud dan ibunya adalah adik dari raja Meulaboh. Ia merupakan salah seorang pahlawan nasional yang pernah memimpin perang gerilya di Aceh sejak tahun 1873 hingga tahun 1899.

"Hari ini tepat 120 tahun wafatnya Teuku Umar, mari kita panjatkan doa agar para pahlawan yang telah berkorban beroleh tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT. Amin," kata Dony.

Baginya, memaknai nilai-nilai kepahlawanan saat ini tidak harus dengan mengangkat senjata dan tidak harus turun di medan perang. Namun, cukup dengan menjaga negara Indonesia tetap utuh dan damai merupakan salah satu bentuk menghargai atas hasil perjuangan pahlawan.

"Selain itu di tahun politik seperti sekarang ini, baiknya para generasi muda tidak saling menghujat antara satu sama lain hanya karena berbeda pandangan politik atau pilihan," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas