Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curi Motor, Joki Balapan Liar Dihadiahi Timah Panas

Meski kerap taruhan balapan liar, siswa SMK Pariwisata ini menampik jika motor yang dicuri akan dijual atau digunakan untuk balapan liar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Curi Motor, Joki Balapan Liar Dihadiahi Timah Panas
IST
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Bali Eka Mita Suputra

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Febrianto (19), seorang siswa SMK Pariwisata di Klungkung berjalan terpincang-pincang ketika digiring menuju halaman Sat Reskrim Polres Klungkung, Selasa (12/2/2019).

Febrianto yang merupakan itu harus dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur saat akan diamankan petugas kepolisian karena nekat mencuri sepeda motor warga.

"Saya mencuri, karena sepeda motor saya rusak," ujar Febrianto yang aslinya berasal dari Lombok tersebut.

Pencurian yang dilakukan Febrianto dilakukan, Jumat (1/2/2019) dinihari.

Ketika itu Febrianto baru pulang sedari menonton Calonarang di Desa Getakan, Banjarangkan dan hendak ke kostnya di Jalan Subali, Semarapura.

Waktu saat itu menunjukan pukul 03.00 Wita, dan motornya tiba-tiba mati saat memasuki jalan turunan di Banjar Lebah, Semarapura.

BERITA REKOMENDASI

"Tiba-tiba saja motor saya mati di turunan Banjar Lebah. Kebetulan ada bibi saya yang tinggal di lingkungan Lebah, jadi sepeda motor saya titip di sana dulu," ungkapnya.

Baca: Pencuri Motor di Kos-kosan Tertangkap Saat Beraksi ke-11 Kali

Jarak antara rumah bibinya itu dan lokasi kost sekitar 1 Kilometer.

Ia pun mengaku takut membangunkan bibinya, jika dimintai tolong mengantar sampai ke kost.

Kebetulan ketika jalan kaki, ia melihat sepeda motor Yamaha MX Nopol DK 4409 SR terparkir di samping jalan Diponegoro, tepatnya di sebelah barat jembatan Sungai Unda.

"Saya coba kunci yang saya bawa, ternyata bisa. Sepertinya sudah rusak kunci dari motor itu. Motornya saya bawa ke kost," ungkapnya.


Febrianto juga dikenal sebagai joki balapan liar di seputaran By Pass Ida Bagus Mantra wilayah Kusamba, Klotok, hingga Gianyar.

Meski kerap taruhan balapan liar, ia menampik jika motor yang dicuri  akan dijual atau digunakan untuk balapan liar.

Sepeda motor itu rencananya akan ia kembalikan di lokasi awalnya mengambil.

Namun, belum sempat mengembalikan sepeda motor itu, ia sudah diringkus petugas kepolisian, Minggu (3/2/2019).

Bahkan, kaki kiri tersangka harus dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur.

"Rencananya maunya saya kembalikan sepeda motornya," ungkapnya.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas