Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuhan Fitri Dipicu Dendam Lama, Pelaku Sudah Merencanakan Sejak 5 Tahun Lalu

YL mengaku tega membunuh Fitri karena dipicu dendam lama. YL juga mengaku sudah merencanakan pembunuhan itu sejak 5 tahun silam.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pembunuhan Fitri Dipicu Dendam Lama, Pelaku Sudah Merencanakan Sejak 5 Tahun Lalu
Istimewa
Pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di Komplek YKB, Blok F No 19 Bengkong Laut akhirnya dibekuk pihak kepolisian. Korban dalam pembunuhan ini bernama Fitri Suryati (25) yang menderita beberapa luka tikam di bagian lehernya. 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan Fitri Yu alias Fitri Suryanti (25), warga Bengkong Laut yang ditemukan bersimbah darah di rumahnya, Senin (11/2/2019).

Setelah pelaku ditangkap, beredar video pengakuan YL (24), tersangka pembunuhan Fitri melalui media sosial.

Dalam video itu, YL mengaku tega membunuh Fitri karena dipicu dendam lama.

YL juga mengaku sudah merencanakan pembunuhan itu sejak 5 tahun silam.

Tersangka sendiri ditangkap beberapa jam setelah kejadian.

Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan pelaku berinisial YL (24) dibekuk polisi di tempat kosnya di Bengkong Permai.

Penangkapan berlangsung di kawasan Bengkong Permai sekitar Pukul 23.00 WIB. Saat ditangkap, pelaku sedang bersembunyi di sana.

Berita Rekomendasi

Baca Berita Terkait : Soal Puisi Doa Yang Ditukar, Fadli Zon Tolak Minta Maaf

Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan, pelaku pembunuhan berinisial YL (21).

"Alhamdulilah, pelakunya sudah kita amankan menjelang dinihari tadi," kata Andri saat dikonfirmasi, Selasa pagi.

Baca: Polisi Tembak Pelaku Pembunuhan Fitri

Sejauh ini menurut Andri, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Apa motif dibalik ini semua menurut Andri masih dalam proses pemeriksaan.

"Sabar dulu, yang jelas saat ini kita sudah amankan pelaku. Kita masih lakukan pemeriksaan," lanjutnya.

Tunangan Syok
Kemarin, sampai pukul 18.32 WIB malam, jenazah korban pembunuhan bernama Fitri Suryati (24) masih berada di RS Bhayangkara Polda Kepri untuk menjalani autopsi.

Pantauan Tribunbatam.id, keluarga korban yang terdiri dari kakak korban dan tunangan korban masih menungu di ruangan instalansi forensik rumah sakit.

Tunangan korban bernama Anton terdengar sesekali menangis saat sedang menelepon, sambil berbicara dengan bahasa Tionghoa.

Luka yang amat dalam dirasakan Anton yang kabarnya akan melangsungkan pernikahan pada tahun ini.

Sejauh ini, Tribunbatam.id, masih belum bisa mewancarai tunangan dan kerabat korban. Sebab masih dalam keadaan syok.

"Nanti dulu saya gak bisa berkata-kata, saya masih shok," kata dia sambil kembali masuk kedalam ruang instalansi forensik.

Sampai sejauh ini, proses autopsi masih dilakukan.

Pelaku pembunuhan Fitri berhasil ditangkap di Bengkong Permai, Selasa (12/2/2019) dini hari. TRIBUNBATAM.id/EKO SETIAWAN
Pelaku pembunuhan Fitri berhasil ditangkap di Bengkong Permai, Selasa (12/2/2019) dini hari. TRIBUNBATAM.id/EKO SETIAWAN (Tribun Batam/Eko Setiawan)

Diikat di Kamar
Fitri ditemukan tewas dengan luka di rumahnya, Bengkong Laut Blok F, Batam, Senin (11/2/2019) siang.

Informasi yang dihimpun, korban juga diikat di kamar.

Seorang tetangga korban mengatakan korban ditemukan dalam kondiri telungkup dan diikat tangannya.

Kerabat korban yang masih mengenakan seragam SMP terus menangis.

Informasi yang dihimpun Tribunbatam.id dilapangan, saat ditemukan oleh polisi, kondisi korban sudah bersimbah darah dengan tangan terikat.

"Tangannya diikat dan kondisinya bersimbah darah," ujar salah satu kerabat korban.

Namun sejauh ini, petugas kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi melarang masyarakat masuk kedalam, namun terlihat masyarakat memantau dari luar pagar.

Hendak Beli Gas
Kejadian ini awalnya diketahui oleh Robert salah seorang warga yang hendak membeli gas.

Kebetulan, korban yang tewas ini memiliki pangkalan gas 3 kg.

Saat Robert memanggil-panggil tidak ada jawaban, namun suara televisi di rumah itu menyala.

"Saya cuma dengar suara TV dari luar rumah, saya gak masuk karena tidak ada yang keluar saat saya panggil," kata Robert.

Fitri diduga menjadi korban pembunuhan di Bengkong, Batam, Senin (11/2/2019).
Fitri diduga menjadi korban pembunuhan di Bengkong, Batam, Senin (11/2/2019). (Facebook)

Karena tidak ada tanggapan dari dalam rumah, kemudian Robert pulang dan memberitahu kepada ibunya untuk menelepon korban.

"Ibu saya telepon juga gak diangkat. Biasanya memang begitu, kalau mau beli gas telepon dulu," kata dia.

Selang beberapa waktu kemudian, ternyata diketahui korban sudah meninggal dunia. Mendengarkan informasi itu, rumah korban kemudian penuh oleh warga sekitar.

Luka Sayatan
Fitri Suryati ditemukan di kamar dalam kondisi telungkup di depan pintu kamar.

Tangannya diikat. Selain itu, darah segar juga berceceran keluar dari leher korban.

Informasi sementara, korban meninggal karena mengalami beberapa tusukan di bagian leher dan membuat korban kehilangan banyak darah. (dra)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Pelaku Pembunuh Fitri Ditangkap, Beredar Video Pengakuan Tersangka Kenapa Dia Membunuh Korban

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas