Tim Resque Damkar Evakuasi Anak Kucing yang Terjebak di Lubang Saluran Buangan Air Kamar Mandi
Hanya saja sewaktu dilakukan evakuasi, anak kucing itu sudah dalam keadaan lemas
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seekor anak kucing yang dimiliki Silva terjebak di dalam lobang saluran pembuangan air kamar mandi.
Anak kucing terus mengeong hingga akhirnya lemas.
Pemilik rumah lalu melapor ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru.
Dia meminta bantuan untuk evakuasi kucing kesayangannya itu.
Mendapat informasi tersebut, petugas Damkar pun menurunkan tim rescue untuk melakukan upaya evakuasi.
Ibas Sembiring selaku Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi, Senin malam menjelaskan, proses evakuasi dilakukan selama sekitar 15 sampai 20 menit.
Baca: Petugas Damkar Temukan Prasasti Peninggalan Belanda di PP Pedaringan Solo
"Kita gunakan alat perkusimpel milik rescue damkar yakni sebuah alat berupa besi pungungkit tembok yang roboh," kata Ibas kepada Tribunpekanbaru.com.
Selama evakuasi berlangsung dikatakan Ibas, petugas tidak menemukan kendala berarti.
Hanya saja sewaktu dilakukan evakuasi, anak kucing itu sudah dalam keadaan lemas.
"Anak kuncingnya sehat dan aman. Jenisnya jantan. Ukuran pipa paralon lebih kurang 2,5 inci," tandasnya.
Ganggu Pengendara Damkar Pekanbaru Evakuasi sarang tawon
Sebelumnya, Tim rescue dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Pekanbaru juga mengevakuasi sebuah sarang tawon berukuran besar, Senin (11/2/2019).
Sarang tawon tersebut berada di simpang lampu merah Jalan Tanjung Datuk, tepatnya depan Swalayan Mamamia.
Ibas Sembiring, selaku Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kota Pekanbaru mengatakan, pihaknya menerima informasi soal adanya pengendara roda dua dan warga yang melintas di sana, disengat oleh tawon.
"Kita dapat laporan, pada saat lampu merah, pengendara khususnya roda dua. Mereka banyak yang disengat. Posisi sarangnya sudah berada di bawah (di aspal), mungkin jatuh karena cuaca ekstrim tadi malam," katanya Ibas saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com.
Sarang tawon di Jalan Tanjung Datuk Pekanbaru, Senin (11/2/2019) (Istimewa)
Lanjut dia, ukuran sarang tawon itu cukup besar. Pengendara yang tak menyadari sarang tersebut ada tawonnya, banyak yang disengat ketika melintas.
"Kita dapat laporan dari jajaran Lalu Lintas Polresta Pekanbaru. Mereka menyampaikan ada sarang tawon jatuh dan mengganggu aktivitas pengendara roda dua yang lewat. Tawonnya banyak," lanjut Ibas.
Dalam proses evakuasi diterangkan Ibas, pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Satlantas Polresta Pekanbaru untuk menutup sementara akses jalan.
Tim rescue Damkar Pekanbaru mengerahkan sejumlah petugas dengan dua Mobil Pemadam Kebakaran (MPK).
"Kita siapkan peralatan rescue, ada dua orang petugas kita yang memakai baju khusus anti tawon. Kita evakuasi dengan dimasukkan ke dalam karung goni. Ukurannya besar, lebih kurang 90 centimeter diameternya" terangnya.
Tim rescue Damkar Kota Pekanbaru melakukan evakuasi terhadap sarang tawon di Jalan Tanjung Datuk, Senin (11/2/2019) (Istimewa)
Sementara itu kata Ibas, untuk sarang tawon yang masih berada di pohon, terlebih dahulu disiram oleh petugas.
"Yang di atas kita siram, masih ada sarangnya. Yang dibawah itu pecahannya, terbagi 2 dia," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.