Dendam Yuda ke Fitri, Wanita yang Diduga Sebabkan Cintanya Putus dan Sebut Masa Depannya Tak Jelas
Polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan Fitri Yu alias Fitri Suryanti (25) warga Bengkong Laut yang ditemukan bersimbah darah
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Yuda Lesmana pelaku pembunuhan Fitri Yu alias Fitri Suryati sempat berniat untuk menikahi sang kekasih karena sudah sangat mencintainya.
Namun niat itu tidak terwujud, lantaran kekasihnya termakan omongan Fitri yang menyebut masa depan dirinya tidak jelas.
Yuda Lesmana pelaku pembunuhan Fitri Yu alias Fitri Suryati ternyata sempat berpacaran dengan kekasihnya yang merupakan teman akrab Fitri.
Bahkan Yuda berniat untuk menikahi sang kekasih karena sudah sangat mencintainya.
Baca: Jusuf Kalla Akui Pernyataan Prabowo Ada Anggaran yang Bocor, Tapi Kata Dia Hitung-hitungannya Keliru
Namun apa yang terjadi, Fitri diduga merusak semua mimpi indah Yuda, Fitri diduga menghasut kekasih Yuda dan akhirnya sang kekasih termakan omongan.
Yuda di tinggalkan kekasihnya dengan alasan tidak punya masa depan yang jelas lantaran Yuda hanya tamatan SMP.
"Dia bilang sama pacar saya kalau saya tidak punya masa depan cerah, karena saya hanya tamatan SMP," sebutnya.
Dari sana Yuda menaruh dendam kepada Fitri. Sempat pulang kampung untuk mengobati luka hatinya, namun hal itu tidak juga bisa terobati Yuda yang sedang sakit hati.
Baca: Hilda dan Billy Syahputra Disebut Tinggal Serumah, Kriss Hatta: Waktu Pacaran Sama Gue Gitu Awalnya
Menurut Yuda luka itu sangat berbekas hingga saat ini sampai akhirnya ia berniat merencanakan pembunuhan terhadap Fitri.
"Saya dendam sejak saat itu, karena dia saya putus," ujarnya.
Baca: Trump kecam serangan terhadap wartawan setelah insiden BBC di Texas
Bahkan Yuda mengaku selama ini dia tidak pernah menjalin hubungan serius dengan perempuan lain.
Ia mengaku masih mencintai kekasihnya tersebut.
"Sejak putus dengan pacar saya, saya tidak pernah cari pacar lain," ceritanya.
Ditangkap di Tempat Kos
Polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan Fitri Yu alias Fitri Suryanti (25) warga Bengkong Laut yang ditemukan bersimbah darah di rumahnya, Senin (11/2/2019).
Setelah pelaku ditangkap, beredar video pengakuan YL (24), tersangka pembunuhan Fitri melalui media sosial.
Dalam video itu, YL mengaku tega membunuh Fitri karena dipicu dendam lama.
YL juga mengaku sudah merencanakan pembunuhan itu sejak 5 tahun silam.
Tersangka sendiri ditangkap beberapa jam setelah kejadian.
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan pelaku berinisial YL (24) dibekuk polisi di tempat kosnya di Bengkong Permai.
Penangkapan berlangsung di kawasan Bengkong Permai sekitar Pukul 23.00 WIB. Saat ditangkap, pelaku sedang bersembunyi di sana.
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan, pelaku pembunuhan berinisial YL (21).
"Alhamdulilah, pelakunya sudah kita amankan menjelang Selasa dinihari," terang Andri saat dikonfiirmasi.
Sejauh ini menurut Andri, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Apa motif dibalik ini semua menurut Andri masih dalam proses pemeriksaan.
"Sabar dulu, yang jelas saat ini kita sudah amankan pelaku. Kita masih lakukan pemeriksaan," lanjutnya.
Beredar video pengakuan tersangka terkait pembunuhan Fitri Yu Terpaksa ditembak
Kasat Reskrim mengatakan, dalam proses penangkapan ini polisi terpaksa melepaskan tembakan karena pelaku mencoba melawan petugas kepolisian dan berusaha melarikan diri.
"Memang terpaksa kita tembak karena memcoba melawan dan melarikan diri," sebut Andri kepada TRIBUNBATAM.id, Selasa pagi.
Sejauh ini Polisi Masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku di Polresta Barelang.
Pelaku pembunuhan ditangkap Selasa (12/2/2019) (Ist)Penangkapan yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Barelang ini pun berkat kerjasama antara Subdid III Polda Kepri dan Satreskrim Polresra Barelang.
Untuk diketahui, yang menjadi korban dalam pembunuhan ini bernama Fitri Suryati (25) dengan beberapa luka tikam dibagian lehernya.
Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras oleh tim gabungan Subdit III Polda Kepri dan Tim Macan Satreskrim Polresta Barelang. Andri yang memimpin langsung penangkapan tersebut mengaku bangga dengan anggotanya yang tidak kenal lelah dalam bekerja.
Buah dari keseriusan mereka, tak heran, kurang dari 10 jam, pelaku dibekuk oleh pihak kepolisian.
Tunangan Korban Pembunuhan Fitri Suryati Menangis saat Menunggu Jenazah sang Kekasih Jalani Otopsi di RS Bhayangkara
Kemarin, sampai pukul 18.32 WIB malam, jenazah korban pembunuhan bernama Fitri Suryati (24) masih berada di RS Bhayangkara Polda Kepri untuk jalani otopsi.
Pantauan Tribunbatam.id, keluarga korban yang terdiri dari kakak korban dan tunangan korban masih menungu diruangan intalansi forensik rumah sakit.
Tunangan korban bernama Anton terdengar sesekali menangis saat sedang menelpon, sambil berbicara dengan bahasa Tionghoa.
Luka yang amat dalam jelas saja dirasakan Anton yang kabarnya akan melangsungkan pernikahan pada tahun ini.
Sejauh ini, Tribunbatam.id, masih belum bisa mewancarai tunangan dan kerabat korban. Sebab masih dalam keadaan syok.
"Nanti dulu saya gak bisa berkata kata, saya masih shok," sebutnya sambil kembali masuk kedalam ruang intalansi forensik.
Sampai sejauh ini, proses otopsi masih dilakukan.
Diikat di kamar
Fitri ditemukan tewas dengan luka di rumahnya, Bengkong Laut Blok F, Batam, Senin (11/2/2019) siang ini.
Informasi yang dihimpun, korban juga diikat di kamar .
Seorang tetangga korban mengatakan kalau korban ditemukan dalam kondisi telungkup dan diikat tangannya.
Kerabat korban yang masih memakai seragam SMP terus menangis.
Informasi yang di himpun Tribunbatam.id di lapangan, saat ditemukan oleh polisi, kondisi korban sudah bersimbah darah. Tanganya diikat.
"Tangannya di ikat dan kondisinya bersimbah darah," ujar salah satu kerabat korban.
Namun sejauh ini, petugas kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi melarang masyarakat masuk kedalam, namun terlihat menonton dari luar pagar.
Tak Ada Sahutan saat Ada Pembeli Gas
Kejadian ini awalnya diketahui oleh Robert salah seorang warga yang hendak membeli gas.
Kebetulan, korban yang tewas ini memiliki pangkalan gas 3 kg.
Kemudian saat ia panggil-panggil tidak ada sautan. Namun ia mengatakan kalau suara TV Hidup.
"Saya cuma dengar suara TV dari luar rumah, saya gak masuk karena tidak ada yang keluar saat saya panggil," sebutnya.
Karena tidak ada tanggapan dari dalam rumah, kemudian Robert pulang dan beritahu kepada ibunya untuk menelepon korban.
"Ibu saya nelepone juga nggak diangkat. Biasanya memang begitu, kalau mau beli gas telepone dulu," sebutnya.
Selang beberapa waktu kemudian, ternyata diketahui kalau korban sudah meninggal dunia. Mendengarkan informasi itu, rumah korban kemudian penuh oleh warga sekitar. (Eko Setiawan)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Fakta Terbaru Pembunuhan Fitri Suryati, Yuda Sempat Berniat Menikahi Kekasihnya,