Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Keluarga besar tim sepakbola kebanggaan Riau PSPS Riau, Jumat (15/2) berduka atas meninggalnya mantan pemainnya Khairunnas Afrizal (30).

Mantan pemain yang memperkuat PSPS Riau tahun 2013 sampai 2014 itu meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang, Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Kamis (14/2/2019) sekitar pukul 20.00.

Akibat kecelakaan itu istri Afrizal, Nursi Wulandari (25) dan anaknya Salwa (1) juga meninggal dunia.

"Innalillahiwainnaillaihirojiun . Kami keluarga besar PSPS Riau turut berduka cita yang sedalam dalamnya. Tadi malam kita mendapat kabar yang sempat ramai dimedsos perihal lakalantas di Rimbo Panjang dan ternyata korban adalah mantan pemain kami," ujar Humas dan Media Officer PSPS Riau, M. Teza Taufik kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (15/2/2019).

Baca: Prabowo Sudah Siapkan Nama-nama Calon Menteri, Bagaimana dengan Jokowi?

Mendapat kepastian itu kata Teza, beberapa pemain yg sempat bersama dahulu 1 tim bersama almarhum langsung merapat ke rumah sakit.

"Kita tahu almarhum merupakan pesepakbola kelahiran Pekanbaru dan tentu merupakan satu kehilangan bagi kita, karena semasa hidupnya almarhum pernah berjuang sejak dini untuk sepakbola Riau," ucap Teza.

Khairunnas Afrizal berkarir di sepakbola mulai dark tim UNRI, Porwil, PON, PSPS U-21 pada tahun 2009/2010 hingga menembus PSPS Pekanbaru Senior pada 2013 hingga periode 2014.

Informasi yang didapat nasib naas menimpa mantan pemain PSPS Riau, Khairunnas Afrizal sekeluarga itu terjadi, Kamis (14/2) sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat itu Afrizal yang mengendarai sepeda motor bersama anak dan istrinya yang ikut meninggal dunia bertabrakan dengan mobil inova di jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang, Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Kampar.

Khairunnas saat itu mengendarai sepeda motor Scoopy dari arah Pekanbaru menuju Bangkinang. Setibanya di U-turn KM 20 korban memutar balik menuju arah Pekanbaru.

Saat bersamaan mobil jenis Kijang Innova dalam kecapatan tinggi dari arah Bangkinang melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak korban hingga menyeret korban sejauh 10 meter.

Akibatnya istri dan anak Khairunnas Afriz tewas di tempat karena mengalami luka parah.

Sementara pria yang akrab dipanggil Oon itu luka berat dan sempat dibawa ke RS Aulia Hospital Panam untuk diberikan perawatan.