Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan

TRIBUNNEWS.COM, PELALAWAN - Kecelakaan lalu lintas kembali merengut nyawa korban di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pelalawan, Kamis subuh (14/2/2019).

Kendaraan yang menabrak hingga kini belum diketahui identitasnya.

Adalah Angolifa Giawa, 40 tahun, yang menjadi korban. Kejadian subuh memilukan tersebut terjadi di Jalan Lintas Timur Km 88 + 100 dekat simpang PT ADEI Kecamatan Pangkalan Kuras.

"Ini kasus tabrak lari," kata Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan melalui Paur Humas Ipda Leonardo, Jumat (15/2/2019).

Subuh itu, korban ditabrak kendaraan bermotor (KBM) yang tidak diketahui identitasnya pengendaranya.

Merujuk pada laporan pihak kepolisian, KBM merupakan jenis mobil.

Baca: Perdana Menteri Singapura Jenguk Ani Yudhoyono

Kejadian tabrak lari ini bermula kala sepeda motor korban mati mesin.

Selanjutnya, kendaraannya ditarik rekannya Dedi Daeli, 40 tahun menggunakan sepeda motor juga.

Dedi berboncengan dengan rekannya Fauzatule Halawa.

Rombongan dua sepeda motor ini bergerak dari arah Pangkalan Kerinci menuju Sorek.

Karena mati mesin, sepeda motor yang digunakan korban tidak ada lampu sama sekali.

Sesampainya di lokasi kejadian, korban oleng ke kanan dan terjatuh ke jalan.

Diduga korban mengantuk saat itu.

Di saat bersamaan, dari arah yang berlawanan, sebuah KBM yang tidak diketahui identitasnya melintas dan menggilas kepala korban.

Saat itu juga korban meninggal di tempat. KBM tanpa identitas tersebut melarikan diri setelah kejadian laki lantas.

Saat kejadian, cuaca sedang hujan. Selain itu penerangan sangat minim. Kondisi jalan bagus dan turunan dan arus lalu lintas sepi.

"Korban dibawa ke RSUD Selasih," kata Ipda Leonardo. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Sepeda Motornya Mati Mesin, Pria di Pelalawan Ini Tewas Jadi Korban Tabrak Lari