Dirjen PAS Targetkan Lapas Narkotika Yogyakarta Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi
Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Khusus Narkotika Yogyakarta ditargetkan menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Khusus Narkotika Yogyakarta ditargetkan menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Untuk mewujudkan hal tersebut, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami meminta lapas harus terus barbenah di segala sisi.
Sabtu (16/2/2019), Sri Puguh menyambangi Lapas Narkotika Yogyakarta. Dia mengatakan diperlukan komitmen bersama untuk mewujudkan itu semua.
"Hal terpenting adalah terus konsisten dalam melakukan perbaikan terhadap hal-hal yang masih belum maksimal," sambung Utami.
Dihadapan para pejabat dan pegawai Lapas, Utami memberikan pengarahan dan penguatan agar melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sungguh-sungguh dan atas dasar ibadah dalam melakukannya.
Terpisah Kepala Lapas Narkotika Yogyakarta, Satrio Waluyo menyambut baik kehadiran Dirjen Pemasyarakatan ke Lapas yang ia pimpin.
"Saya berharap dengan adanya pengarahan dan penguatan dari Bu Dirjen, para pegawai mendapatkan spirit baru dalam bekerja dan bisa berinovasi dalam melakukan tugas fungsinya," imbuh Satrio Waluyo.
Satrio Waluyo mengungkapkan menjadikan Lapas Narkotika Yogyakarta berpredikat WBK menjadi tantangan sekaligus semangat bagi dia dan jajaran untuk terus berbenah dan melakukan yang terbaik.
Diketahui saat ini Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sudah memiliki 6 UPT yang berpredikat WBK dan diupayakan untuk bisa berpredikat WBBM serta pada tahun ini sebanyak 100 UPT diusulkan untuk bisa mendapatkan predikat WBK.