Lamongan Grosir, Diharapkan Jadi Ritel Rumah UMKM Unggulan Modern
WarLa ini akan menjadi pusat grosir untuk suplai barang dan perlengkapan dan menjadi lokasi pelatihan dan pendampingan untuk para pelaku UMKM
Editor: Eko Sutriyanto
"Sebagaimana pesan bapak (Bupati) tadi bahwa kita akan komitmen terhadap kualitas barang dan harga karena principal langsung berhubungan dengan kita sehingga memangkas banyak rantai distribusi," ujar pria yang juga menjabat sebagai Komisaris PT Warungdaya Inti Nusantara ini.
Abdul menambahkan, sistem ritel yang diterapkan dari LaGrosir dan WarLa akan terus dimatangkan untuk kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi lokal rakyat Lamongan.
Chief Executive Officer KO-IN Toko Indonesia, Devi Erna Rachmawati, yang hadir dalam kesempatan tersebut, memiliki harapan agar model-model kerjasama seperti ini sinergi antara pemerintah, developer ritel, dan operator ritel akan terus bertambah dan berkembang.
"Sehingga akan hadir lokal-lokal hero di daerah mampu ikut bersaing dengan ritel modern besar yang sudah ada selama ini," kata Devi.
KO-IN Toko Indonesia merupakan smart retail pertama di Indonesia yang fokus untuk meningkatkan value pemilik warung, UKM, IKM dan yang akan mulai berdagang ataupun yang sudah berdagang untuk meningkatkan sistem pola berdagang toko.
Baca: Kurang Pendampingan, UMKM Indonesia yang Go Digital Masih Minim
Upayanya berupa menyertakan sistem modern dan bisa bersaing dengan pasar modern serta meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha mikro yang berkeadilan dan bermartabat.
Mohd Sopiyan Mohd Rashdi – Chief Executive Officer PT Envy Technologies Indonesia mengatakan, selaku perusahaan teknologi penyedia ragam layanan bisnis dan kegiatan di bidang Keamanan Informasi Digital, Sistem Integrasi Informatika, Sistem Integrasi Telekomunikasi, pihaknya menyediaka sistem informasi.
Perbedaan LA Grosir (LAGRO) & WARLA dengan bisnis lain adalah
No Franchise fee : Dengan system kemitraan WARLA akan di kawal penuh terhadap pencapaian penjualan ,system dan kebutuhan barang.
Price Competitive : HARGA akan menjadi concern berkesinambungan agar selalu dapat bersaing dengan retail modern.
Enpowering people : Menjadi kekuatan baru masyarakat memiliki gerai yang bisa bersaing dengan retail modern dalam menyediakan kebutuhan harian.
Rumah UMKM : Seluruh Product UMKM local yang berstandart akan mendapatkan pemasaran disetiap jaringan LAGRO dan WARLA dan tidak dikenakan biaya apapun.
Kelengkapan Product dijaga : Karena mendapatkan supply langsung LAGRO akan berusaha menjaga kelengkapan permitaan product dari WARLA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.