Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Pencurian Kotak Amal Terekam CCTV, Begini Modus Pelaku Saat Beraksi di Masjid Baitul Ra'uf

Kendati sering terjadi aksi pencurian di masjid tersebut namun pengurus masjid tidak berniat untuk melaporkan kejadian itu ke kepolisian

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Aksi Pencurian Kotak Amal Terekam CCTV, Begini Modus Pelaku Saat Beraksi di Masjid Baitul Ra'uf
Tribun-Video.com
Pencuri Kotak Infak tak Sadar Aksinya Terekam CCTV. Ilustrasi tidak berkaitan dengan isi berita 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kembali lagi di Kota Samarinda terjadi pencurian di sebuah rumah ibadah di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.

Diduga pelakunya seorang wanita bersama anak kecil.

Aksi pencurian yang diduga dilakukan ibu dan anak terekam oleh kamera pengawas berupa CCTV.

Aksi pencurian uang di kotak amal masjid Baitul Ra'uf yang berada di Jalan Ery Suparjan, RT 12, Samarinda Utara, Kota Samarinda terjadi pada Senin (18/2/2019) kemarin, sekitar pukul 11.30 Wita.

Tidak lama kemudian, si ibu tampak menuju kotak amal yang ada di bagian tengah masjid.

Saat menuju kotak amal masjid, si ibu tampak telah menggunakan mukena.

Berita Rekomendasi

Si ibu langsung mencongkel engsel gembok kotak amal.

Setelah berhasil terbuka, si ibu lalu menjauhi kotak amal, lalu si anak datang untuk mengambil uang yang ada di dalam kotak amal.

"Tidak tahu ya, ibu dan anak atau bukan, yang jelas mereka terlihat bekerja sama mengambil uang di kotak amal," Ketua Pengurus Masjid Baitul Ra'uf, Khusnul Yaqin, Selasa (19/2/2019).

"Keduanya tidak salat, si ibu langsung ganti mukena dan langsung ke kotak amal," sambungnya.

Keduanya beraksi kurang lebih 10 menit lalu meninggalkan masjid.

"Uang disitu tidak banyak," katanya.

Tapi memang sudah sering kejadian kotak amal kita dibobol, termasuk helm juga sangat sering hilang," jelasnya.

Kendati  sering terjadi aksi pencurian di masjid tersebut namun pengurus masjid tidak berniat untuk melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

"Tidak lah, yang penting sadar saja dan jangan mengulangi perbuatan itu lagi. Semoga yang bersangkutan dapat hidayah," pungkasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas