Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Siswa Disambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon Kemiri, Satu Orang tewas

Kades Tanjungalam, Jon Kanedy mengatakan satu korban Defri meninggal, dimakamkan hari ini di desa setempat

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tiga Siswa Disambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon Kemiri, Satu Orang tewas
Polsek Lintang Kanan
Salah satu korban disambar petir, warga Desa Tanjungalam Kecamatan Lintangkanan Kabupaten Empatlawang, Sumatera Selatan, Selasa (19/2/2019) sekira pukul 17.00. 

TRIBUNNEWS.COM, EMPATLAWANG - Tiga orang warga Desa Tanjungalam Kecamatan Lintangkanan Kabupaten Empatlawang disambar petir, satu orang diantaranya tewas, pada Selasa (19/2/2019) sekira pukul 17.00

Korban meninggal dunia Defri Saputra (15), merupakan pelajar SMA 1 Muaradanau Lintangkanan, sedangkan korban lainya, Putra (12) pelajar SMP, mengalami luka bakar dibagian belakang kepala sampai kaki sebelah kiri, korban langsung di larikan ke rumah sakit Pagaralam, dan Rivaldo (15) SMP, hanya mengalami lukabakar pada bagian kaki kiri.

Menurut informasi sepulang sekolah, mereka bertiga pergi ke sawah ketiganya saat itu berada ditengah sawah, kawasan Air Durian Sawah, Desa Tanjungalama ketika hendak hujan tiba ketiganya langsung mencari tempat berteduh dibawah pohon kemiri sekalian mencari buahnya

Kades Tanjungalam, Jon Kanedy mengatakan satu korban Defri meninggal, dimakamkan hari ini di desa setempat

Diceritakan usai kejadian belum ada yang mengetahui mereka disambar petir.

Baru diketahui setelah salah seorang korban Rivaldo, tertatih pulang kerumah memberi tahu pihak keluarga,bahwa mereka disambar petir baru setelah itu warga langsung menuju lokasi persawahan dimana mereka berada.

Warga mendapati mereka sedang tergeletak dengan luka bakar melepuh.

Berita Rekomendasi

"Jadi warga tahu kejadian itu setelah salah seorang korban pulang memberitahu pihak keluarga, barulah warga langsung kelokasi," kata Jon, Rabu (20/2/2019)

Camat Lintangkanan, Suharlan dikonfirmasi membenarkan adanya korban tersambar petir ia sendiri sudah mendapat laporan dari warga.

Kapolsek Lintangkanan, Iptu Hidayat, korban meninggal dunia mengalami luka bakar 80 persen.

Setelah menerima laporan, dari kepala desa, dikatakan pihaknya langsung mengunjungi ke rumah duka

"Korban meninggal hari ini dimakamkan abis Zuhur, korban lainya dirawat," kata Hidayat. (Andi Wijaya)


Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Berteduh di Bawah Pohon Kemiri, Tiga Pelajar Disambar Petir Satu Tewas. Berikut Kronologisnya

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas