TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS – Niat anggota Polres Ciamis Polda Jawa Barat bernama Aiptu Agus Hendra ini memang mulia. Betapa tidak, disela kesibukannya berdinas di bagian Lalu Lintas, pria ramah tersebut punya mimpi yang luar biasa.

Ya. Sejak tujuh tahun silam, Aiptu Agus Hendra menggagas sebuah tempat yang diperuntukkan bagi anak yatim piatu.

Kendati ala kadarnya, namun dia tetap membina anak yatim piatu. Awalnya hanya tiga orang, kini jumlahnya mencapai 17 orang.

Niat mulia Aiptu Agus Hendra terdengar hingga ke telingan pucuk pimpinan Polres Ciamis. Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso memberikan apresiasi positif.

Baca: Santri di Padang Panjang Tewas Dikeroyok, KPAI: Pondok Pesantren dan Kemenag Harus Bertanggung Jawab

“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Aiptu Agus Hendra. Di sela-sela kesibukannya sebagai anggota Lantas tapi masih bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, ini merupakan impian dan harapannya,” terang Kapolres.

Tidak sekadar memberikan apresiasi positif. Lulusan Terbaik Akpol 2001 ini sangat mendukung pembangunan kantor sekreatriat anak yatim piatu yang diberi nama Al Barokah di Dusun Cikapas Desa Sukamulya Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis.

Senin (18/2/2018), Kapolres melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor sekretariat anak yatim piatu tersebut.

Sekretariat anak yatim piatu Al Barokah menjadi satu-satunya tempat pembinaan anay yatim piatu di Kecamatan Baregbeg.

Baca: Selalu Dengarkan Lagu Dangdut Sejak Kecil, Putra Iis Dahlia Ini Lebih Pilih Jadi Penyanyi Genre Lain

“Kami berharap hal ini menjadi contoh bagi semua anggota, sebagai bentuk kebermanfaatan buat masyarakat yang positif, buat menyejukkan masyarakat,” pungkas Kapolres.

Hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan kantor sekretariat anak yatim Al Barokah, diantaranya Kepala Desa Sukamulya Solihin, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Desa Sukamulya.

Terpisah, Aiptu Agus Hendra menjelaskan bahwa tempat yatim piatu binaannya tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi anak yatim piatu dari Desa Sukamulya saja.

“Dari luar daerah pun akan kami terima dengan tangan terbuka,” tuturnya.