Majelis Munajat Indonesia Berkah Bertekat Menangka Jokowi-Maruf, Hargai Perbedaan Politik
Ustaz kampung di Jawa Barat (Jabar) yang tergabung dalam Majelis Munajat Indonesia Berkah bertekad memenangkan pasangan calon presiden Jokowi
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM,BANDUNG- Ustaz kampung di Jawa Barat (Jabar) yang tergabung dalam Majelis Munajat Indonesia Berkah bertekad memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi dan KH Maruf Amin.
"Dukungan kami dengan cara berdoa, mengetuk pintu langit, bermunajat, berdoa setiap Kamis malam Jumat bersama jamaah. Kemudian memberikan penjelasan kepada jamaah bahwa kita walaupun berbeda pandangan politik harus tetap pasrah, bertawakal kepada Allah SWT. Allah yang akan menentukan semuanya," ujar Ketua Majelis Munajat Indonesia Berkah, KH Usamah Hisyam, di Jalan LLRE Martadinata Bandung, Kamis (21/2/2019).
Pada kesempatan itu, KH Usamah Hisyam melantik pengurus Majelis Munajat Indonesia Berkah Kota Bandung, Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung.
Dukungan itu kata Usamah, tidak lepas dari sosok KH Maruf Amin. Menurutnya, Maruf Amin adalah sosok ulama yang mampu menjalankan konsep Islam rahmatan lil'alamin.
"Kita tahu ada salah satu ulama besar, yaitu KH Maruf Amin yang merupakan mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan merupakan Rais Aam PB NU, organisasi umat Islam terbesar di Asia Tenggara ini, mendapat rida Allah SWT untuk dapat memimpin bangsa dan negara lima tahun ke depan. Sehingga Islam yang rahmatan lilalamin dapat terwujud di Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan, anggota organisasi keagamaan ini merupakan ustaz atau guru agama di setiap kampung. Pengurusnya tidak hanya di wilayah Bandung Raya.
"Majelis Munajat juga akan memanjatkan doa agar pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin terpilih memimpin bangsa dan negara ini untuk lima tahun ke depan," katanya.
Menurut dia, tidak hanya dukungan yang akan dilakukan tapi juga mendoakan agar muslim di Indonesia tetap bersatu.
Pihaknya prihatin dengan kondisi umat Islam di Indonesia khususnya menjelang Pilpres 2019, umat terpolarisasi, terfragmentasi, terpecah pada dua kubu.
Karena itulah, Majelis Munajat kata Usamah, tidak hanya mendukung namun juga ingin mempersatukan kembali.
"Kami ingin mempersatukan kembali umat Islam di Indonesia ini. Karena majelis ini isinya ustaz kecamatan semua. Mereka berdoa mengajak umat agar bangsa Indonesia ini melewati Pilpres 2019 dengan aman. Tidak terjadi situasi dan kondisi yang tidak kita inginkan dan umat Islam tetap bersatu walaupun berbeda pilihan, beda pandangan politik," kata Usamah.
Salah satunya, kata dia, para ustaz diminta untuk memberikan pemahaman yang benar kepada umat dan masyarakat. Jangan sampai hanya karena memilih calon presiden yang berbeda, umat bermusuhan.
"Nah, kami memberikan tugas kepada para ustaz kampung untuk menjelaskan kepada umat agar persaudaraan umat Islam ini tetap terjaga dengan baik sehingga pemilu nanti bisa berjalan dengan aman, damai, tentram, dan melahirkan pemimpin yang benar-benar dapat mengemban amanah nasional," ujar Usamah.