Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selama 16 Jam Empat ABK Kapal Ini Mengapung di Tengah Laut

Selain BPBD, tim pencari juga melibatkan Polair, TNI AL, Basarnas, Dinas Kesehatan, dan nelayan setempat ikut mencari keberadaan 4 ABK itu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Selama 16 Jam Empat ABK Kapal Ini Mengapung di Tengah Laut
TRIBUNKALTIM/ICHWAL SETIAWAN
Empat orang ABK akhirnya ditemukan selamat setelah kapal yang mereka tumpangi karam. Ke-4 ABK ini disambut haru oleh keluarga yang telah menunggu di Pelabuhan Tanjung Laut, Kamis (21/2). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Ichwal Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BONTANG — Empat orang anak buah kapal (ABK), KM Lestari Jaya 07 yang dilaporkan hilang di perairan sekitar Kota Bontang, Kalimantan Timur sehari sebelumnya, akhirnya ditemukan selamat, Kamis (21/2/2019) sekitar pukul 16.00 Wita.

Ke-4 ABK tersebut diantaranya, Mail (45), Irham (26), Herman (36) dan M Idrus (46).

Ditemukan oleh tim pencari di sekitar perairan Telaga Serang 15 mil dari pesisir Kota Bontang.

Mereka ditemukan tim pencari dalam kondisi mengapung di perairan dengan berpegang pada serpihan atap kapal KM Lestari Jaya yang mereka tumpangi karam.

Para korban ini tiba di Pelabuhan Rakyat Tanjung Laut, sekitar pukul 18.00 Wita. Keluarga dan warga setempat sudah berkerumun menunggu kehadiran ke-4 ABK ini.

Isak tangis dan haru mengiringi kedatangan para korban kapal karam ini. Beberapa warga terlihat menangis harus menyambut keluarganya tiba dengan selamat.

Berita Rekomendasi

Sebagian para ibu-ibu menyimbur dengan beras, sebagai simbol keselamatan.

Pantauan tribunkaltim, para korban terlihat lemas.

Baca: 10 Tahun Diburu Banyak Negara, Kapal Perampok Ikan Andrey Dolgov Berhasil Dibekuk Indonesia

Mereka langsung mendapat penanganan medis dari petugas yang telah siaga. Seorang harus dilarikam ke rumah sakit, karena kondisinya cukup lemah.

Muhammad Yusuf (41) salah satu nelayan yang ikut mencari menuturkan, ke-4 rekannya ditemukan mengapung, sebagian tubuh mereka terendam air, hanya menyisakan dada hingga ke kepala yang bersandar pada atap kapal.

Serpihan atap kapal yang mereka pegang menjadi satu-satunya penyelamat para ABK.

“Mereka tidak pakai baju, kami kasih baju pas sudah diangkat (naik ke kapal),” ujar Yusuf kepada tribunkaltim.co saat ditemui di Pelra Tanjung Laut.

Menurut Yusuf, lokasi penemuan mereka merupakan jalur yang cukup ramai dilalui kapal-kapal lintas pulau.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas