Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jembatan Holtekamp di Papua Menjadi Ikon Baru Indonesia

Jembatan dengan panjang 732 meter tersebut telah digarap sejak tahun 2015 silam, dan pekerjaannya kini hampir rampung

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Jembatan Holtekamp di Papua Menjadi Ikon Baru Indonesia
Dok. PP Construction and Investment
Jembatan penghubung Holtekamp dan Hamadi diatas teluk Youtefa, Papua 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia bakal memilih ikon baru, sebuah jembatan yang membentang di atas Teluk Youtefa, Papua.

Dalam keterangan pers Kantor Staf Presiden, Jumat (22/2/2019), Jembatan dengan panjang 732 meter tersebut telah digarap sejak tahun 2015 silam, dan pekerjaannya kini hampir rampung.

Baca: Jembatan Holtekamp Hadir, Jayapura-Muara Tami Cuma 1 Jam

Rencananya, jembatan dengan investasi Rp 1,7 triliun ini bakal diresmikan Maret mendatang.

Project Manager Jembatan Holtekamp, Rizki Dianugrah mengungkapkan, “Rencana akhir bulan akan dilakukan pengaspalan."

Jembatan penghubung Holtekamp dan Hamadi diatas teluk Youtefa, Papua
Jembatan penghubung Holtekamp dan Hamadi diatas teluk Youtefa, Papua (Dok. PP Construction and Investment)

Dari jauh, warna merah jembatan sangat mencolok. Tak heran masyarakat setempat menjulukinya jembatan merah.

Berada di atas jembatan, warna hijau mendominasi bentang alam. Deburan ombak pantai jernih terdengar dari atas jembatan. Kampung apung nelayan menghiasi salah satu sudut pemandangan dari atas jembatan itu.

“Kalau yang senang selfie, lokasi ini sangat pas,” kata Rizki.

Berita Rekomendasi

Menurut Rizki, masyarakat yang melewati jembatan bisa singgah di pantai Hamadi yang ada di dekat jembatan.

Di sisi lain jembatan ada pantai Holtekamp yang menawarkan keindahan luar biasa. Jembatan ini juga diharapkan menghidupkan perekonomian daerah sekitarnya.

Keberadaan jembatan Holtekamp sangat dinanti masyarakat Jayapura yang berbatasan dengan Papua Nugini. Waktu tempuh dari Jayapura ke Skouw pos perbatasan antar negara yang ada di distrik Muara Tami, bisa terpangkas separohnya tinggal sejam duapuluh menit.

Jembatan penghubung Holtekamp dan Hamadi diatas teluk Youtefa, Papua saat malam hari
Jembatan penghubung Holtekamp dan Hamadi diatas teluk Youtefa, Papua saat malam hari (Dok. PP Construction and Investment)

Pos perbatasan selama ini dikenal menjadi tempat transaksi antara warga Papua Nugini dan Indonesia.

Pemerintah Indonesia juga telah membangun pasar. Warga Papua Nugini sering belanja barang-barang produk Indonesia seperti minuman kemasan dan makanan ringan.


“Hari pasarnya Senin dan Kamis,” ujar Ebis, pedagang kelontong yang sudah empat tahun membuka usaha di pasar itu.

Irfan Hidayat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, selain jembatan mereka juga membuat jalan baru hampir sepuluh kilometer. Jalan ini langsung tembus ke jalan nasional yang sudah ada.

Jembatan Holtekamp menjadi bukti janji pemerintah membangun pinggiran tanah air.

Jembatan penghubung Holtekamp dan Hamadi diatas teluk Youtefa, Papua saat malam hari
Jembatan penghubung Holtekamp dan Hamadi diatas teluk Youtefa, Papua saat malam hari (Dok. PP Construction and Investment)

Pada awal pemerintahannya, Presiden Joko Widodo bertekad membangun infrastruktur di daerah-daerah yang selama ini luput dari perhatian.

Presiden beberapa kali meninjau langsung ke lokasi untuk memastikan kelancaran pembangunan jembatan ini.

Baca: Jokowi Pastikan Jembatan Holtekamp Mampu Tumbuhkan Titik Perekonomian Baru di Jayapura

“Kita harapkan akan menumbuhkan titik perekonomian baru di Jayapura dan sekitarnya karena dapat memperpendek jarak dari Kota Jayapura ke Skouw,” kata Presiden saat meninjau, tahun lalu.

Bukan hanya jembatan, pemerintah juga mengembangkan kawasan perbatasan Skouw. Mulai dari memperbaiki pos perbatasan hingga membangun pasar. Karena mereka juga Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas