Laporan Wartawan Sripoku.com, Reigan

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Seorang pria warga Kertapati Palembang meregang nyawa usai tertabrak kereta penumpang kelas bisnis - eksekutif jurusan Palembang - Lubuk Linggau, Kamis (21/2/2019) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Pria tersebut tewas di tempat, tepatnya di lintasan rel Jalan Abi Kusno Rt 24 RW 05 Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang sekira 3 kilometer dari saat kereta berjalan keluar stasiun.

Berdasarkan keterangan saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) kejadiannya begitu cepat, sehingga tidak tahu apakah korban tersebut tertabrak kereta atau menabrakkan diri, sehingga terlindas kereta.

"Kami tiba-tiba dikagetkan sudah ada mayat dengan kondisi mengenaskan sudah tergeletak di sebelah rel, meski sebelumnya sempat mendengar beberapa kali suara klakson panjang dari lokomotif kereta," ungkap Irawan, Ketua RT 28 Jalan Abi Kusno Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang dijumpai Sripoku.com di TKP.

Identitas mayat tersebut belum diketahui secara pasti lantaran kondisi mayat yang sulit untuk dikenali.

"Diduga mayat tersebut bernama Imron (45), karena melihat dari pakaian yang digunakan," jelas dia.

Baca: Buzzer Hoaks Pilpres Bergaji Rp 100 Juta, Gencar Promosi Capres Melalui Media Sosial

Menurutnya, pada waktu sore hari ia sempat bertemu di tempat saudara korban.

"Sore tadi kami ketemu, biasanya (korban) memang sering mengunjungi keluarganya yang tidak jauh dari tempat kediamnnya. Saya tanyakan kenapa belum pulang ia sempat menjawab nanti saja setelah Adzan Isya," ujarnya.

Sementara, Ka SPK Polresta Palembang Ipda Haidir mengatakan, pihaknya sementara ini baru selesai melakukan olah TKP.

"Untuk sementara mayat belum bisa kita ketahui secara jelas. Lantaran kondisi mayat sudah hancur," ungkap dia.

Namun berdasarkan keterangan warga, diduga mayat tersebut diketahui bernama Imron, warga sekitar.

"Namun, kita sudah meminta saksi dari anak korban, bahwa mereka juga belum bisa memastikan. Untuk itu masih akan kita selidiki dengan meminta keterangan beberapa saksi," jelas dia.

Sementara itu, Wakil Kepala Stasiun Kertapati Palembang, Johong membenarkan adanya korban tewas akibat tertabrak kereta.

"Korban tewas karena tertabrak kereta Api jurusan Palembang - Lubuk Linggau," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian tersebut.

"Kita belum dapat keterangan dari masinis. Sementara ini kereta tetap beroperasi," ujarnya.

Sementara ini mayat pria tersebut masih berada di pihak kepolisian dan akan diidentifikasi serta autopsi di RS Bhayangkara Palembang.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Kereta Api Lubuk Linggau-Palembang Tewaskan Warga Kertapati, Sempat Terdengar Klakson