Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikunjungi PSI, Tokoh NU Wonosobo: Religiusitas itu Harus Dibuktikan dengan Anti-korupsi

KH Khaidar Idris, berpesan kepada PSI agar tetap konsisten terhadap komitmen anti-korupsi bila PSI berhasil lolos ke parlemen nanti.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dikunjungi PSI, Tokoh NU Wonosobo: Religiusitas itu Harus Dibuktikan dengan Anti-korupsi
Istimewa
Kunjungan silaturahmi PSI ke kediaman Kiai Khaidar di Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (22/2/2019). Turut hadir Ketua DPP PSI Tsamara Amany dalam kunjungan tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Tokoh NU Wonosobo dan pimpinan pondok pesantren Al-Manshur, KH Khaidar Idris, berpesan kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) agar tetap konsisten terhadap komitmen anti-korupsi bila PSI berhasil lolos ke parlemen nanti.

"Sebagai partai anak muda, PSI harus tetap komitmen pada antikorupsi. Masalah korupsi itu harus tegas. Kalau nanti ada yang korupsi dalam pemerintahan ya harus disikat," kata Kiai Khaidar. 

Hal ini disampaikan dalam kunjungan silaturahmi PSI ke kediaman Kiai Khaidar di Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (22/2/2019). Turut hadir Ketua DPP PSI Tsamara Amany dalam kunjungan tersebut. 




Menurut Kiai Khaidar, sampai saat ini banyak politisi yang berasal dari partai agamis pun sering menjadi tersangka kasus korupsi, yang sebenarnya tidak sesuai dengan ideologi partai tersebut.

"Religiusitas itu harus dibuktikan dengan anti-korupsi. Jangan seperti politisi-politisi lain. Nanti kalau sudah masuk parlemen harus tegas sama korupsi. Pecat saja jika terbukti korupsi," ujar Kiai Khaidar.

Selain dapat memerangi korupsi, ia berharap tokoh-tokoh PSI juga dapat mempererat kerukunan dan keutuhan NKRI.

"Di Indonesia tidak boleh ada mayoritas dan minoritas, Indonesia itu negara bareng-bareng, sama-sama memperjuangkan negara," kata Kiai Khaidar.

BERITA TERKAIT

"Saya senang PSI telah diterima dengan baik oleh tokoh NU Wonosobo. Tadi beliau berpesan agar tetap berkomitmen pada anti-korupsi bila PSI lolos ke parlemen nanti. Kami memiliki komitmen yang sama, kalau caleg PSI nanti ada yang korupsi ya langsung kami pecat," kata Tsamara kepada awak media.

Pemberhentian PSI di Wonosobo merupakan pemberhentian ketiga dalam Solidarity Tour setelah Kota Semarang dan Kabupaten Karanganyar.

PSI direncanakan mengunjungi 3 kota lain yaitu Purwokerto, Tegal, dan Kudus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas