Kabut Asap di Bengkalis Makin Parah, Jarak Pandang Hanya 200 Meter
Kabut asap kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, sangat tebal, jarak pandang hanya sekitar 200 meter.
Editor: Dewi Agustina
Menurut dia, kabut asap paling parah pada pagi hari dan malam hari.
"Kalau pagi belum ada angin laut. Tapi kalau siang angin kencang dan asap berkurang. Kemudian malam asap muncul lagi," ujar Sugiyanto.
Kebakaran lahan gambut di Kecamatan Rupat hingga saat ini belum bisa diatasi, malah makin meluas.
Tim Satgas Karhutla, TNI, Polri, Manggala Agni dan dibantu masyarakat, terus berupaya mematikan api.
Upaya pemadaman dilakukan melalui darat dan udara atau water bombing.
Titik api saat ini masih terdapat di Kelurahan Terkul, Kelurahan Pergam, Desa Sri Tanjung, Desa Teluk Lecah dan Desa Kebumen.
Baca: Kebakaran Hutan di Bengkalis Meluas hingga Melahap 671 Hektare Lahan
Luas lahan yang terbakar saat ini sudah hampir seribu hektar.
Akibat luas lahan gambut yang terbakar semakin bertambah, kabut asap juga semakin parah.
Kabut asap ini juga dikhawatirkan sampai ke Malaysia. Sebab, Kecamatan Rupat berbatasan langsung dengan Negeri Jiran tersebut.
Namun, pantauan Kompas.com saat ini, kondisi angin masih mengarah ke selatan, sehingga kabut asap mengarah ke wilayah Dumai. (Kompas.com/Idon Tanjung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minggu Pagi, Kabut Asap di Bengkalis Tebal, Jarak Pandang 200 Meter"